Superyacht Bernuansa Piala Dunia yang Disewakan Dubai, Bertarif Fantastis
Foto : ilustrasi BICARAINDONESIA-Dubai : Perhelatan akbar Piala Dunia 2022 yanh digelar di Qatar, membuat sejumlah Negara turut ketiban untung. Uni Emirat Arab, negara tetangga Qatar juga meraup untung besar berkat melesatnya pariwisata.
Di ibukota UEA, Dubai, tercatat 1 juta pengunjung bertambah selama gelaran Piala Dunia. Menurut Paul Griffiths, CEO Dubai Airports, Dubai menjadi gerbang utama menuju Piala Dunia, dan diperkirakan jumlah turis di Dubai lebih banyak daripada Qatar.
Dubai memang menarik untuk disinggahi. Dengan reputasinya sebagai kota hiper-modern yang lebih liberal dari Qatar, tempat ini menawarkan paket wisata yang mewah.
Dikutip dari detikcom, Dubai menawarkan pengalaman berwisata yang unik, seperti seperti kompleks lereng ski dalam ruangan di padang pasir, kolam berendam terdalam di dunia, gedung tertinggi di dunia, dan kincir ria terbesar.
Memanfaatkan momen sekarang, banyak tempat wisata mengambil tema Piala Dunia. Dubai juga memanfaatkan fakta bahwa Qatar adalah negara kecil berpenduduk 3 juta orang, yang sedang berjuang mengakomodasi turis di negaranya.
Match day air shuttles yang dioperasikan Qatar Airlines dan FlyDubai memungkinkan wisatawan memesan penerbangan pulang-pergi di hari yang sama dari Dubai atau Oman untuk menghadiri pertandingan Piala Dunia. Mereka bisa kembali ke Dubai kurang dari 24 jam.
“Hanya satu jam perjalanan dari Qatar dengan penerbangan, Dubai adalah tujuan yang akrab bagi para pelancong global,” kata Taufiq Rahim, seorang peneliti di Sekolah Pemerintahan Mohammed bin Rashid, dikutip dari CNBC, Sabtu (26/11/2022).
Qatar diperkirakan menyewakan total 45.000 kamar hotel pada awal November, menurut Cushman & Wakefield Qatar, didukung fasilitas kapal pesiar, fasilitas berkemah, apartemen, dan villa. Sementara itu Dubai memiliki lebih dari 140.000 kamar hotel, menurut perusahaan data hotel STR.
Masih di sekitar UEA, 43 zona penggemar untuk menonton pertandingan telah disiapkan. Beberapa diantaranya seperti zona penggemar BudX resmi Budweiser di Pelabuhan Dubai, yang cukup besar untuk menampung 10.000 penggemar setiap hari dengan pertandingan ditayangkan di layar seluas 3.552.
Bahkan ada hotel bertema sepak bola di kepulauan Palm buatan Dubai, tempat bagi fans fanatik dapat menginap sambil keluar masuk Doha untuk menyaksikan pertandingan harian. Lantas, berapa biaya menginap di Dubai?
Pendapatan Dubai tidak hanya berasal dari penginapan hotel dan restoran. Pengunjung dapat menyewa kapal superyacht seharga puluhan ribu dolar per malam untuk menonton pertandingan sambil berlayar melalui Teluk Persia.
Xclusive Yachts, perusahaan kapal pesiar sewaan swasta terbesar di UEA, menawarkan pengalaman paling mewah seharga US$ 20.000 atau Rp 312 juta (kurs Rp 15.600) per malam. WIsatawan akan menginap di superyacht tri-deck lengkap dengan skydeck, bar onboard, skylounge, lima kabin, dan koki berbintang Michelin yang menyajikan hidangan gourmet.
“Kami mengharapkan lebih dari 300% (kenaikan) dalam pemesanan kapal pesiar pada bulan November dan Desember terutama karena pengunjung Piala Dunia dan Qatar yang juga mencari kegiatan rekreasi di Dubai,” Direktur Pelaksana Amit Patel mengatakan kepada Doha News pada bulan Oktober.
Lalu lintas penerbangan juga meningkat. Bandara Dubai pada pertengahan November mengumumkan bahwa 120 penerbangan antar-jemput akan terbang masuk dan keluar dari bandara Dubai World Central setiap hari, antara tanggal dimulai dan akhir turnamen pada 20 November dan 18 Desember.
Dan pada hari Senin, CEO Flydubai, Ghaith Al Ghaith, mengatakan bahwa hampir semua penerbangan ulang-alik hari pertandingan maskapai ke Doha dalam kapasitas penuh.
Editor : Teuku/*
No Comments