x

Suzuki Tutup Pabrik di Thailand

2 minutes reading
Monday, 10 Jun 2024 12:31 0 214 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Suzuki Motor Corporation (SMC) akan menutup pabrik perusahaan otomotifnya di Thailand. Pabrik Suzuki Motor Thailand Co., Ltd. (SMT) akan berhenti beroperasi pada akhir tahun 2025.

“Keputusan ini diambil sebagai bagian dari peninjauan kembali struktur produksi global Suzuki,” tulis Suzuki Motor Thailand dikutip dari siaran persnya, Senin (10/6/2024),

Keputusan ini diambil sebagai bagian dari penataan ulang struktur produksi global Suzuki.

Pabrik Suzuki tersebut mulai berproduksi pada 2012, dan memproduksi sebanyak 60 ribu unit setiap tahunnya termasuk ekspor. Pabrik ini juga mempekerjakan sekitar 800 orang.

Pabrik Thailand memproduksi sedan Suzuki Ciaz, hatchback Celerio, serta hatchback Swift. Model-model ini ditujukan untuk program Thai Eco Car yang menurut para ahli di wilayah tersebut mengalami kemunduran dan mengalami kesulitan dalam mendapatkan momentum.

Kedepannya, Suzuki akan memfokuskan produksinya di negara lain di Asia seperti Jepang, India dan Indonesia, pasar di mana Suzuki memiliki basis yang kuat. Hal ini berarti Suzuki akan beralih ke model bisnis importir/distributor di Thailand.

“Bahkan setelah pabriknya ditutup, SMT akan melanjutkan penjualan dan layanan purna jualnya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Thailand, melalui impor CBU dari pabrik di kawasan ASEAN serta Jepang dan India,” katanya.

“Selain itu, untuk berkontribusi dalam mencapai tujuan netralitas karbon yang dipromosikan oleh pemerintah Thailand, perusahaan akan memperkenalkan model listrik termasuk HEV (mobil hybrid),” lanjut Suzuki.

Pabrik Suzuki di Thailand berdiri pada 2011 menyusul pengumuman proyek mobil ramah lingkungan oleh pemerintah Thailand pada tahun 2007. Pabrik mobil tersebut mulai berproduksi pada tahun 2012, dan memproduksi sebanyak 60.000 unit setiap tahunnya termasuk ekspor.

LAINNYA
x