Tak Diupah, Pria Pemotong Kayu di Labura Bacok Korban
Tersangka usai diamankan petugas Unit Reskrim Polsek NA lX-X/foto : ist BICARAINDONESIA-Labuhanbatu : Tim Unit Reskrim Polsek NA IX-X, meringkus GS alias Gultom yang melakukan penganiayaan, hingga korbannya mengalami luka bacok serius.
Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, pria berusia 40 tahun, penduduk Dusun Masihi, Desa Sungai Raja, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut itu, nekat membacok korban bernama Suheri (24), yang tak lain tetangganya sendiri.
Motifnya, karena korban menolak memberikan upah memotong kayu yang diminta pelaku.
“Pada Rabu (22/11/2023) kemarin, tersangka GS, pelaku kasus penganiayaan berhasil diringkus petugas di rumahnya tanpa melakukan perlawanan,” ungkap Kasi Humas Polres Labuhanbatu Iptu Parlando Napitupulu, SH kepada wartawan diruangkerjanya, Kamis (23/11/2023).
Dijelaskan Parlando, peristiwa penganiayaan yang dilakukan tersangka terhadap korban bermula pada Ahad, 5 November 2023 lalu, sekitar pukul 09.00 WIB di areal perladangan di Dusun Masehi Desa Sungai Raja Kec NA.IX-X. Kab
Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut.
Ketika itu, korban meminta upahnya telah menyelesaikan pekerjaannya memotong kayu menggunakan mesin chain saw dengan mengatakan ‘uang rokok’. Namun tidak diberikan oleh korban.
Merasa dipermainkan, karena upah tidak diberikan juga, tersangka lantas melakukan penganiayaan terhadap korban Suheri dengan menggunakan sebilah parang yang mengakibatkan korban menderita 2 luka bacok. Melihat kejadian itu, sejumlah warga langsung membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
“Akibat perbuatan tersangka, korban mengalami 2 luka bacokan, di kepala dan lengan kirinya, sehingga korban dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan, ” paparnya.
Sedangkan, tim Opsnal unit Reskrim Polsek NA IX-X yang mendapat laporan turun ke lokasi kejadian dan berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka dirumahnya.
Saat diinterogasi terkait alat yang digunakan, tersangka GS alias Gultom mengaku, bahwa parang yang digunakan membacok korban telah dibuang ke sungai. Selanjutnya tim mengamankan sehelai baju dan celana yang digunakan saat membacok korban.
Penulis : Aji
Editor : Ty
