Tak Terima Disebut Miskin, Ferry Irawan: Jangan Hina Saya

BICARAINDONESIA- Jakarta : Usai ditetapkan sebagai tersangka Ferry Irawan pun resmi ditahan atas kasus KDRT yang dilakukannya kepada sang istri, Venna Melinda. Meski ramai terdengar Venna Melinda akan menggugat cerai Ferry, namun ditegaskan Ferry bahwa sampai detik itu ia masih menjadi suami sah Venna Melinda secara negara maupun agama.

Ferry Irawan masih berharap rumah tangganya bisa selesai dengan cara kekeluargaan. Rumah tangganya, kata Ferry, bukan untuk konsumsi publik, dan meminta tidak dihina soal keadaannya.

“Pada saat ini saya masih suami istri yang sah baik dalam agama saya di mata Allah, baik di mata negara. Saya mohon kepada semua pihak siapa pun itu saya tidak suudzon, sudah sepatutnya rumah tangga pasti ada masalah. Sudah layaknya setiap permasalah rumah tangga itu dicarikan jalan terbaik secara kekeluargaan,” ungkap Ferry Irawan di Polda Jatim.

“Rumah tangga bukan untuk konsumsi publik, rumah tangga bukan untuk dipanas-panasin, saya masih resmi sebagai suami saudari Venna Melinda. Fokus pada apa yang terjadi jangan lucuti saya, jangan hina saya, jangan fitnah saya kepada siapapun,” tegas dia.

Selain itu, Ferry Irawan juga tidak terima disebut miskin. Bersama pengacaranya, Jeffry Simatupang, ia menegaskan masih mengirimkan pendapatannya sebagai influencer ke rekening Venna Melinda.

“Alhamdulillah, semua apa yang saya dapatkan, itu semua saya berikan dan masuk ke rekening istri saya,” katanya.

“Karena dari awal saya sudah menyampaikan, saya tidak ada niat untuk tidak membahagiakan istri saya. Saya datang dengan niat yang baik. Makanya saya datang ke notaris, saya sudah sampaikan ke istri saya,” sambung Ferry Irawan.

Memang, Ferry Irawan dan Venna Melinda punya perjanjian pranikah. Apa yang jadi harta Ferry Irawan akan menjadi milik Venna Melinda.

“Dengan niat baik ini saya ingin mewujudkannya dalam bahasa hukum bahwa apa yang saya nanti dapatkan baik sebelum dan sesudah menikah akan saya berikan semuanya untuk istri saya dan saya tidak akan mau mengganggu gugat sampai notaris,” kata Ferry Irawan.

Ferry Irawan menegaskan dirinya akan mematuhi dan mengikuti prosedur hukum. Dia meyakini Indonesia bukan negara yang suka mencemooh dan menghina orang.

“Negara kita bukan negara yang ambil keputusan atau bukan negara yang mencemooh orang, bukan negara yang menghina orang. Saya tidak miskin karena saya punya iman,” pungkasnya.