BICARAINDONESIA-Medan : Proyek multiyears rancang bangun jalan dan jembatan Provinsi Sumatera Utara bernilai Rp2,7 triliun terus menjadi sorotan.
Kali ini terkait kantor PT. Citra Diecona KSO PT. Perentjana Djaja adalah rekanan Dinas PUPR Provinsi Sumut yang ditunjuk sebagai konsultan proyek. Karena secara kasat mata kantor konsultan manajemen konstruksi proyek yang berada di Kota Medan itu terindikasi terlihat tidak profesional.
Kantor yang berlokasi di Jalan Suka Rindu No. 9 Medan Johor, diketahui terletak tidak jauh dari Kantor Dinas PUPR Provinsi Sumut. Atau hanya berjarak sekitar 500 meter lebih.
Jika ingin melihat kantor tersebut, bisa melalui Jalan STM Medan. Sebelum simpang Jalan Tritura, posisinya di sebalah kanan, terlihat Jalan Suka Rindu. Jalannya hanya lebar 2 meter dan tidak bisa dilalui mobil yang berselisih.
Di lokasi kantor juga tidak terlihat plank PT. Citra Diecona KSO PT. Perentjana Djaja, hanya ada terlihat bendera merah putih terpasang di tiang bendera. Ada terpasang CCTV, dan sepi aktivitas staf pekerja.
“Gak tau saya selama ini itu kantor, sepi gitu saja kelihatan. Yang tahu kami itu rumah selama ini. Tak ada terlihat selama ini orang bekerja keluar masuk di situ,” ucap Edy, warga sekitar yang ditanya, Kamis (24/8/2023).
Edy pun bingung mengetahui bahwa rumah bernomor 9 itu adalah kantor perusahaan yang terlibat dalam pengerjaan proyek multi years rancang bangun jalan dan jembatan Provinsi Sumatera Utara senilai Rp 2,7 triliun yang bermasalah.
“Hebat ya proyeknya besar kali triliuan, tapi tak ada plank kantornya. Banyak kalilah itu uangnya,” kata Edy sambil tersenyum.
Kepala Dinas PUPR Sumut Marlindo Harahap yang dikonfirmasi terkait keberadaan kantor konsultan manajemen konstruksi PT. Citra Diecona KSO PT. Perentjana Djaja yang tidak ada plank sampai saat ini belum bisa ditemui.
Marlindo Harahap sejak menjadi kepala dinas menggantikan posisi Bambang Pardede, kata staf Dinas PUPR Sumut sering jarang berada di kantor.
“Ya iya, sejak jadi kepala dinas inilah bos itu jarang terlihat di kantor, sibuk terus dia keluar ngurusi proyek Rp2,7T itu. Ini kan Gubsu mau pensiun 5 September nanti. Katanya bermasalah proyek itu, kami pun pusing jadinya,” ucap staf tersebut sambil tertawa.
PT. Citra Diecona KSO PT. Perentjana Djaja pertanggal 4 Agustus 2023, diketahui menerima surat dari KSO Waskita SMJ Utama, perihal Pengajuan termin ke 2 paket pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun pembangunan jalan dan jembatan provinsi untuk kepentingan strategis daerah Provinsi Sumatera Utara.
Dalam surat bernomor: 649A/ APBD/SU/WSU-KSO/VIII/2023, KSO Waskita SMJ Utama melalui kuasanya, I Kadek Oka Swartana menyampaikan pencapaian progres fisik bulan ke-14 sampai dengan 30 Juli 2023 sebesar 50,8717%.
Dengan begitu KSO Waskita SMJ Utama akan mengajukan kelengkapan dokumen termin ke 2 untuk ruas ruas yang sudah selesai dikerjakan sebanyak 21 ruas dengan nilai Rp 277,3 miliar.
Atas surat tersebut, PT. Citra Diecona KSO PT. Perentjana Djaja sebagai konsultan manajemen konstruksi proyek multi yeara rancang bangun jalan dan jembatan Provinsi Sumut tahun 2022-2024 senilai Rp 2,7 triliun itu harus memeriksa kebenaran pekerjaan fisik yang katanya sudah 50,871% siap dikerjakan KSO Waskita SMJ Utama dengan 21 item ruas jalan.
Padahal diketahui dalam kontrak kerja KSO Waskita SMJ Utama dengan Dinas PUPR Provinsi Sumut, jumlah paket perkerjaan yang harus selesai dikerjakan sebanyak 63 item. Jika dihitung 63 dikurang 21, masih tersisa 42 item ruas jalan dan jembatan yang belum selesai dikerjakan.
Editor : Ty/*