BICARAINDONESIA-Padang : Usai gempa magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), dilaporkan terjadi
tanah bergerak dan semburan lumpur panas. Namun, belum diketahui pasti lokasi semburan lumpur panas tersebut.
Kepala BNPB Letjen TNI, Suharyanto belum bisa memastikan semburan lumpur panas terjadi di daerah mana. Ia mengaku baru mendapat info terkait tanah bergerak usai gempa.
“Sementara informasinya tentang tanah bergerak ya,kopaksi ya. Kalau untuk itu saya belum dapat info nanti saya dalami dulu ya,” ujar Suharyanto dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat (25/2).
Suharyanto mengatakan pihaknya telah menurunkan tim ke lokasi terdampak gempa. Ia mengaku akan menyusul ke lokasi esok hari, Sabtu (26/2).
“Saya besok pagi saya berangkat ke sana untuk memastikan langkah langkah penanganan gempanya bisa berlangsung dengan baik. Lumpur masih kami cek ya,” katanya.
Kejadian lumpar panas yang diakibatkan gempa Pasaman Barat itu dibenarkan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur.
Sebelumnya, viral video meluapnya lumpur panas dari dalam tanah di media sosial. Dalami video itu, terlihat lumpur warna menyembur dan terus mengalir. Peristiwa ini terjadi usai gempa di Pasaman dan Pasaman Barat.
Dalam peristiw ini, BPBD Sumatera Barat menyatakan 6 orang meninggal dunia akibat gempa, 3 orang di Pasaman dan 3 orang lainnya di Pasaman Barat. Sementara puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.
No Comments