x

Tanah Longsor di Tarakan, Seorang Warga Meninggal Dunia

2 minutes reading
Friday, 6 Aug 2021 05:42 0 210 Ika Lubis

BICARAINDONESIA- Tarakan : Seorang warga di Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Tengah, Kota Tarakan, Kalimantan Utara ditemukan meninggal dunia. Ia ditemukan tak bernyawa setelah tertimbun material longsor di rumahnya, Kamis (5/8/2021), pukul 01.00 WITA.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan melaporkan bahwa peristiwa tanah longsor tersebut terjadi setelah sebelumnya hujan dengan intensitas tinggi. Hujan itu mengakibatkan struktur tanah yang labil dan berpasir mengguyur di lokasi kejadian.

Tak hanya faktor struktur tanah, buruknya sistem drainase juga menjadi salah satu menjadi pemicu terjadinya peristiwa tersebut.

“Tanahnya berpasir dan sistem drainase juga buruk. Setelah diguyur hujan, airnya kemudian masuk ke celah-celah tanah dan longsor pun terjadi,” ungkap Kepala Seksi Pencegahan BPBD Kota Tarakan Boedi Soenjoto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Di sisi lain, Boedi juga menyebut bahwa rata-rata permukiman di wilayah Kelurahan Sebengkok juga berada di bawah lereng.

“Wilayah lereng tentunya memiliki tingkat kerawanan yang tinggi terhadap bencana longsor dan banjir bandang,” kata Boedi.

“Posisinya di lereng bukit, kelurahan sebengkok berada di wilayah yang bawah lereng,” tambahnya.

Adapun tim gabungan BPBD Kota Tarakan, Basarnas, Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tarakan dan masyarakat sekitar telah mengevakuasi korban sesaat setelah mendapat laporan. Selain itu, tim juga melakukan asesmen dan membantu membersihkan puing material longsoran.

Sementara itu, menurut prakiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk dua hari ke depan, yakni Jumat (6/8/2021) hingga Sabtu (7/8/2021), wilayah Kota Tarakan secara umum didominasi dengan kondisi cerah berawan. Akan tetapi, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat masih berpotensi terjadi pada dini hari.

Mengingat adanya prakiraan BMKG tersebut, maka Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta agar pemangku kebijakan di daerah Kota Tarakan agar mempersiapkan rencana mitigasi bencana jangka pendek maupun jangka panjang.

Untuk jangka pendek, masyarakat diharapkan dapat mengenali lingkungannya dan mewaspadai jika menemukan rekahan tanah di kawasan tebing. Jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi dalam waktu lebih dari satu jam, maka sebaiknya bagi yang memiliki tempat tinggal di bawah lereng dapat evakuasi ke daerah yang lebih aman. Untuk jangka panjang, penanaman vegetasi berakar kuat atau tanaman lain seperti vetiver dapat dilakukan.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x