BICARAINDONESIA-Tanjungmorawa : Keheningan malam di kawasan Jl. Limau Mungkur, Dusun II, Gang Selamat, Desa Bangunrejo, Kec. Tanjungmorawa, Kab. Deliserdang, Sumatera Utara, seketika pecah saat tersiar kasus tewasnya Suparti alias Nek Parti didalam rumahnya sendiri.
Masyarakat sekitar semakin heboh saat kematian wanita renta berusia 72 tahun itu akibat pembunuhan. Apalagi ketika ditemukan korban dalam kondisi berlumur darah.
Informasi yang dihimpun di lokasi, jasad tak bernyawa korban dalam posisi terlentang di dapur rumah, pertama kali ditemukan Warso (76), suami korban.
Kronologisnya, pada Selasa malam, 16 Juni 2020 sekitar pukul 18.30 WIB, Warso pamit pada korban untuk melaksanakan salat Magrib di Masjid Al-badar, Dusun II Desa Bangunrejo, Kec. Tanjungmorawa yang tidak jauh dari tempat tinggal mereka.
Saksi juga terus melanjutkan ibadahnya hingga salat Isya di masjid tersebut. Bahkan usai beranjak dari masjid, Warso tak langsung pulang ke rumah, melainkan kembali singgah ke rumah keponakannya yang berada di Gang Buntu tidak jauh dari rumah pasangan suami istri itu.
Sekitar pukul 20.35, ketika Warso kembali kerumahnya, ia mulai curiga ketika mengetahui pintu rumahnya dalam keadaan terkunci. Ia lantas mengetok pintu sambil berteriak memanggil anaknya Haris (43) yang masih tinggal serumah dengan mereka.
Tak lama kemudian, teruga pelaku yang belakangan diketahui mengalami gangguan jiwa itu, lalu membukakan pintu rumah. Tanpa ada rasa curiga, Warso kemudian masuk ke dalam rumah sambil mencari keberadaan sang istri.
Ia semakin penasaran ketika ia mencari di dalam kamar dan kamar mandi, korban tak juga terlihat. Setelah itu warso mencarinya ke dapur. Karena gelap, Warso kemudian menyalakan senter korek gas untuk penerangan.
Warso pun seketika tersentak saat melihat sang istri ditemukan sudah meninggal dunia dalam posisi terlentang dan bersimbah darah. Dalam keadaan panik, ia kemudian memberitahukan kepada anak nya Suharli (42) yang tinggal di Gang Annur, Dusun II, Desa Bangunrejo.
Menurut keterangan keluarga korban bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa dan sering malakukan tindakan pemukulan terhadap korban.
Kapolsek Tanjungmorawa AKP Sawangin saat dikonfirmasi membenarkan adanya tindakan pembunuhan yang diduga dilakukan anak korban yang mengalami gangguan jiwa.
“Sedangkan jenazah korban langsung kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan dan pelaku beserta barang bukti cangkul di bawa ke Polsek Tanjungmorawa guna penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya, Rabu (17/6/2020).
Penulis : Budi Nyata
Editor : Yudis
No Comments