Tanpa Persetujuan, Kadus Paksa Warga Komplek BSD Beli Tanah Kuburan
BICARAINDONESIA-Patumbak : Warga Komplek Perumahan Bumi Serdang Damai (BSD), Dusun V, Desa Sigara-gara, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, mengeluhkan prilaku dari oknum Kepala Dusun (Kadus).
Prilaku tak menyenangkan dari oknum Kepala Dusun tersebut, terkait dengan pengadaan lahan perkuburan. Warga terkesan dipaksa untuk membeli tapakan tanah kuburan. Bahkan, oknum Kepala Dusun ini diduga mengancam lewat status WhatsApp.
Salah satu warga yang ditemui belum lama ini mengatakan bahwa, banyak kejanggalan dalam penyediaan lahan perkuburan tersebut. Seperti, statusnya merupakan tanah garapan milik PTPN.
“Banyak sekali kejanggalan dalam penyediaan lahan perkuburan tersebut. Seperti, statusnya merupakan tanah garapan milik PTPN, tak ada rapat warga dalam menentukan lahan dan harga, bahkan ada di status WhatsApp Kadus yang pastinya tak mengenakkan hati warga dalam urusan tanah kuburan ini,” ujar salah satu warga komplek BSD, yang minta namanya tak disebutkan.
Menurutnya, permasalahan ini sebenarnya juga sudah diketahui oleh Kepala Desa (Kades) Sigara-gara, namun Kades Sigara-gara ini terkesan lebih pro ke Kadus dari pada ke warganya.
“Taka da makan langsung ke leher, pasti lewat kepala. Maka kami berasumsi bahwa Kades Sigara-gara diduga juga terlibat dalam pengadaan tapak lahan kuburan ini, sehingga warga yang menolak membeli kini menjadi resah dengan dugaan ancaman dari Kadus,” tutupnya.
Penulis/Editor : Abed’s
