BICARAINDONESIA-Medan: Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang dibentuk Presiden terpilih Prabowo Subianto, diapresiasi Relawan Blok Sumut.
Hal tersebut ternyata karena jajaran menteri yang akan membantu kerja pasangan Prabowo-Gibran untuk lima tahun ke depan, tidak menggunakan politik dinasti.
“Kita apresiasi menteri-menteri pilihan Prabowo. Kita tidak melihat satupun dari menteri yang terapliasi dengan politik dinasti Prabowo. Ini yang kita salutkan dengan Prabowo yang memilih bukan dari kalangan keluarganya,” ungkap Ketua Relawan Blok Sumut (RBS), Arief Tampubolon di Medan, Kamis (17/10/2024).
KIM bentukan Prabowo Subianto diketahui berjumlah 48 orang. Bahkan seluruhnya sudah mengikuti pembekalan di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Mereka terdiri dari utusan partai politik dan profesional.
Menurut Arief, sikap Prabowo yang tidak membentuk kabinet dengan pola politik dinasti sudah sangat tepat. Hal ini untuk menjaga demokrasi Indonesia yang selama ini terjadi telah terkontaminasi agar segera dipulihkan dengan benar.
“Tidak satupun nama dari leluarga Prabowo yang masuk ke dalam kabinet yang dibentuk, termasuk nama adiknya Hashim Sujono Djojohadikusumo,” kata Arief.
Blok Sumut, lanjut Arief, sangat berharap Prabowo bisa menjaga kondisi demokrasi Indonesia yang sehat ke seluruh daerah yang kini tengah proses pilkada serentak, termasuk di Sumatera Utara.
“Politik dinasti yang terjadi saat ini sangat merusak demokrasi Indonesia, termasuk di Sumut dan Kota Medan, yang perlu perbaikan segera. Prabowo kita yakini bisa menjadi tokoh demokrasi di negara kita ini,” beber Arief Tampubolon.
Editor: Ty/*