Tega! Seorang Suami di Sergai Bunuh Istrinya, Diduga karena Kasus Perselingkuhan
BICARAINDONESIA-Serdangbedagai : Seorang perempuan di Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), ditemukan tewas, Minggu (14/01/2024) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Perempuan bernama Ernawati (50) itu, diduga tewas akibat dibunuh oleh suaminya sendiri, M (57).
Kronologi Kejadian
Warga menyebut, penemuan itu bermula dari teriakan suami korban. M meminta tolong kepada tetangga dan mengatakan bahwa istrinya tewas gantung diri.
“Namun, waktu kami sampai ke dalam rumah, istrinya sudah tergeletak di tempat tidur dan pengakuan si suami sama kami, dia berusaha menolong istrinya yang gantung diri”, tutur salah seorang warga.
Sebelum kejadian, beberapa tetangga mendengar cekcok antara Ernawati dan M. “Jadi mulai magrib kami sudah mendengar orang itu cekcok”, imbuhnya.
Belum diketahui secara pasti penyebab keduanya terlibat cekcok. Akan tetapi, menurut informasi yang berkembang, pasangan suami istri itu terlibat kasus perselingkuhan.
“Kalau cerita di kampung, suaminya selingkuh, istrinya juga”, ujar warga tersebut.
Mengetahui korban sudah tidak bernyawa, Kepala Dusun II Gang Industri Desa Cempedak Lobang Kecamatan Sei Rampah, Sergai, langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Firdaus.
“Petugas mendapat informasi, jika mayat korban diturunkan oleh suaminya dari tali gantungan yang terbuat dari kabel, yang panjangnya lebih kurang 4 meter dan terikat di kayu asbes tiang rumah”, ujar Ps Kasi Humas Polres Sergai Iptu Edward Sidauruk.
Merasa curiga atas kematian korban, Tim Unit Reskrim Polsek Firdaus selanjutnya membawa korban ke RS Sultan Sulaiman Sei Rampah untuk dilakukan visum luar.
“Sesuai keterangan awal tim dokter RS Sultan Sulaiman, luka di leher korban diragukan akibat gantung diri. Selanjutnya, Tim Unit Reskrim segera mengamankan suami korban ke Polsek Firdaus untuk dilakukan pemeriksaan”, lanjutnya.
“Hasil interogasi awal, suami korban sudah mengakui melakukan pembunuhan terhadap istrinya. Sementara itu, mengenai motifnya, masih didalami. Untuk mengetahui penyebab kematian korban, jenazah korban diautopsi di RS Bhayangkara Medan,” tandasnya.
Editor: Rizki Audina/*
