x

Telan Biaya Rp1,5 M Lebih, Proyek Revitalisasi Pasar Inpres Sibolga Diduga Dikerjakan Asal Jadi

1 minutes reading
Sunday, 14 Feb 2021 13:51 0 225 admin

BICARAINDONESIA-Sibolga : Kualitas proyek rehabilitasi lantai dua Pasar Inpres Sibolga, patut dipertanyakan, menyusul ditemukannya sejumlah kerusakan di bagian plafon. Padahal proyek berjudul Revitalisasi Fisik Pasar Inpres itu baru selesai dikerjakan pada 2019 lalu. Pemandangan itu terlihat jelas saat tim bicaraindonesia, mengecek langsung pada Ahad (14/2/2021).

Untuk diketahui, anggaran revitalisasi fisik (pembangunan) pasar tersebut, ditampung pada APBD kota Sibolga Tahun 2019 melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Sibolga dengan pagu anggaran sebesar Rp1.523.927.775. Proyek itu sendiri dikerjakan CV. Bintang Sibolga sebagai pemenang tender.

Pantauan di pasar tersebut, bukan hanya plafon yang sudah rusak akibat tetesan air, pemasangan lantai keramik juga tidak merata. Indikasi pengerjaan proyek dilakukan asal jadi semakin kental, karena keadaan itu diperburuk dengan beberapa bagian lantai juga ditemukan sudah retak.

Salah seorang pedagang ketika dikonfirmasi mengakui bahwa usia proyek revitalisasi atau proses rehab itu baru berjalan itu baru berjalan dua tahun. Akan tetapi kondisi plafonnya sudah sangat memprihatinkan.

“Baru dua tahun dibangun tapi sudah tidak layak dihuni ditambah pada bocor semua,” ucap salah seorang pedagang yang tidak ingin namanya disebutkan.

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Sibolga yang coba dikonfirmasi terkait rehab bangunan Pasar Inpres, sejauh ini belum bisa dihubungi.

Penulis : Benny
Editor : Yudis

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x