BICARAINDONESIA-Jakarta : Pemulihan seluruh jaringan listrik oleh PT PLN (Persero) di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terdampak akibat Siklon Tropis Seroja hingga 5 April 2021 kemarin, ditargetkan akan rampung pada 21 April 2021 mendatang.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero), Syamsul Huda. “Jadi diharapkan tidak sampai satu bulan NTT ini sudah kembali terang dan kembali bangkit,” katanya, dikutip dari Viva.co.id, Senin(19/4/2021).
Dalam upaya pemulihan itu, Syamsul menjabarkan langkah apa saja yang telah dilakukan PLN guna memperbaiki jaring listrik di wilayah-wilayah NTT yang terdampak bencana tersebut. Salah satunya yakni melalui pembangunan tower listrik sistem pemulihan darurat atau tower emergency restoration system (ERS) setinggi 63 meter yang akan segera dilakukan dalam waktu dekat.
“Di mana dalam proses pengerjaannya nanti akan dibantu oleh tim berisi seratusan orang lebih, yang terdiri dari para tenaga alih daya, relawan, bahkan hingga bantuan dari para personil TNI,” ujarnya.
Sebelumnya, PLN juga telah membangun Tower ERS dalam rentang waktu 10 hari, yakni dari tanggal 8-18 April 2021.
Tower ERS itu pun sudah bisa mengaliri daya listrik ke arah Naibonat-Maulafa pada 8 April sekitar pukul 17.53 WITA. Hal itu membuat listrik bagi 169.480 pelanggan di empat kabupaten pun menyala, seperti misalnya di Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, dan Kabupaten Belu.
Awalnya pembangunan menara darurat itu, dikatakan Syamsul, ditargetkan rampung dalam rentang waktu satu bulan, akibat kendala sulitnya medan yang akan ditempuh oleh tim dari PLN dan para relawan lainnya.
No Comments