BICARAINDONESIA-Pematangsiantar : Seorang pemuda bernama Steven alias Owen, ditemukan tewas bersimbah darah di kawasan Jalan Sutomo, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Sabtu pagi (2/10/2021).
Berdasarkan rekaman kamera pengintai CCTV pria berusia 30 tahun itu tewas setelah dianiaya secara brutal oleh seorang laki-laki sekitar pukul 07.23 WIB.
Menelisik dari rekaman CCTV, insiden itu terjadi persis di belakang rumah korban, sesaat setelah ia tiba dan memarkirkan sepeda motornya.
Tiba-tiba, pelaku muncul dan langsung menyerang korban dengan menggunakan kayu panjang. Karena tidak mengetahui alasan pelaku menyerangnya, korban terlihat sempat melakukan perlawanan.
Namun upaya korban melindungi diri justru membuat pelaku semakin kalap. Secara membabibuta, pelaku terus menyerangnya hingga korban jatuh tersungkur.
Dalam keadaan tak berdaya, pelaku terus memukuli bagian kepala korban hingga Steven tewas di tempat dalam posisi terlungkup dan berlumuran darah. Sedangkan pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.
Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Siregar saat dikonfirmasi menjelaskan, setelah pihaknya mendapat informasi, personel Satreskrim dan Inafis langsung diturunkan ke TKP.
“Usai dilakukan olah TKP, petugas kita selanjutnya mengevakuasi jasad korban ke RSUD Djasemen Saragih. Namun sebelumnya pihak keluarga korban menolak jenazah korban diautopsi karena menduga pelakunya adalah orang dalam gangguan jiwa atau ODGJ,” urai Boy kepada wartawan, Sabtu (2/10/2021).
Kendati demikian, lanjutnya, untuk mengungkap motif di balik kasus ini, Satreskrim Polres Pematangsiantar sudah membentuk tim untuk memburu pelaku.
“Kita belum bisa memastikan itu ya (pelaku benar atau tidak ODGJ). Selain itu soal penolakan autopsi tadi sudah kita jelaskan dan pihak keluarga sudah memahami peraturan hukum di Indonesia. Semoga pelaku cepat tertangkap,” pungkasnya.
Penulis/Editor : Yudis
No Comments