BICARAINDONESIA-Labusel : Tak sebatas bertekad menerangi seluruh pelosok negeri, PT PLN (Persero) juga tak melupakan akan tanggungjawabnya untuk selalu responsif dan peduli membantu kelompok masyarakat dalam mengembangkan bidang usahanya.
Lewat program tanggungjawab sosial lingkungan (TJSL), PT PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara (UIW Sumut), melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Rantauprapat, telah menyerahkan bantuan kepada kelompok tani (Koptan) Mutiara Cikampak di Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel).
Prosesi penyerahan itu disalurkan Tim TJSL di kantor Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kotapinang pada Agustus 2021 atau tepatnya 3 bukan lalu.
Hal itu dibenarkan Bendahara Kelompok tani Mutiara Cikampak Popo Handoko yang mengaku telah menerima bantuan dan merasakan manfaat bantuan tersebut.
Dijelaskan Popo, budidaya tanaman hidroponik ini sudah mereka lakoni sejak tiga tahun lalu. Dengan adanya bantuan dari pihak PLN, koptan ini akhirnya mampu mengembangkan usaha tersebur dan hasilnya mulai dirasakan masyarakat sekitar.
“Kami sangat berterima kasih adanya bantuan TJSL dari pihak PLN ini, karena bisa meningkatkan budidaya hidroponik kelompok kami. Jika awalnya hanya 100 pipa, dengan bantuan sebesar Rp75 juta dari PLN, kini bertambah menjadi 300 pipa. Disamping itu masyarakat juga ikut terbantu dengan adanya sayuran bersih dan sehat,” ungkapnya, Jum’at (19/11/2021)
Popo juga menambahkan, dengan memanfaatkan lahan seluas lebih kurang 800 meter (2 rante), kelompok tani ini tidak hanya mengembangkan hidroponik atau sayuran seperti sawi dan selada, ke depan mereka juga berniat mengembangkan sayap dengan membudidayakan ikan air tawar seperti gurami dan udang gala.
“Dengan adanya rencana ini, kami optimis ke depan akan menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang ingin belajar serta dapat mengikutinya walaupun masih skala kecil. Karena itu, ami berharap PT PLN terus sukses dalam membangun bangsa,” imbuhnya seraya mengimbau warga Kota Cikampak khususnya di Kecamatan Torgamba yang ingin membeli selada dan sayuran segar bisa melalui Koptan Mutiara Cikampak.
Disinggung soal metode budidaya hidroponik mulai dari penanaman sampai panen, Popo menjelaskan, sejak tahap awal ini mereka telah menghasilkan 3 Kg persatu hari panen. “Jadi kalau sepekan sekitar 21 Kg,” pungkasnya.
Penulis : Aji S Harahap
Editor : Teuku
No Comments