Terima Upah di Bawah Standart, Karyawan di Kep. Meranti Merana
Illustrasi. / Ist BICARAINDONESIA-Meranti : Banyak keluhan dari setiap lapisan masyarakat di Kepulauan Meranti, terkait gaji yang tidak memenuhi standar UMK dan UMP, terkhusus untuk kalangan menengah ke bawah.
Seolah tak jadi persoalan bagi para pengusaha, pemberian upah di bawah rata-rata menjadi alasan sebagian masyarakat untuk lebih memilih menjadi TKI ke keluar negeri.
Hasil investigasi awak media dari beberapa sumber, menyebutkan bahwa banyak warga yang mengeluhkan gaji yang diterima.
Bahkan sampai ada yang menerima upah di bawah 1 juta per bulannya, kebutuhan yang banyak dan harga bahan pangan yang kian tahun kian meningkat, membuat warga sangat kesulitan.
“Jangankan untuk menabung, untuk makan saja sangat susah,” ujar sumber yang minta identitasnya tak dipublikasikan.
Banyak pengusaha yang tidak mengikuti prosedur, apalagi jaminan kesehatan, para pengusaha terkesan acuh dan tidak peduli akan nasib para pekerja di Meranti, seolah Hanya ingin meraup keuntungan yang besar dari setiap usaha yang dijalani mereka.
Masyarakat sangat berharap pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti dapat membuat peraturanan standarisasi gaji minimum buat pekerja, agar para pengusaha tidak sesuka hati dalam memberi upah kepada pekerja mereka.
Penulis : CW-Roy
Editor : Amri
No Comments