Terindikasi Maladministrasi, Formapera Siap Pidanakan Panitia Seleksi Dosen BLU UIN Sumut
BICARAINDONESIA-Medan : Dugaan maladministrasi yang dilakukan panitia penerimaan Dosen Tetap non ASN Badan Layanan Umum (BLU) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut), terus menuai sorotan publik.
Tak hanya masyarakat awam, pimpinan Dewan Pimpinan Nasional Forum Masyarakat Pemantau Negara (DPN Formapera), turut mengikuti perkembangan dugaan kasus yang dinilai sangat merugikan berbagai pihak, khususnya bagi calon dosen.
Ketua Umum DPN FORMAPERA Teuku Yudhistira secara tegas menyatakan, dugaan maladministrasi yang dilakukan oleh panitia penerimaan Dosen Tetap non ASN BLU UIN Sumut bukan hanya mencoreng dunia pendidikan, namun semakin membuktikan bobroknya sistem di kampus berbasis agama itu.
“Jika memamg indikasi maladministrasi itu nyata, jelas sudah saat ini UIN Sumut dipimpin orang-orang yang bobrok. Kenapa saya katakan demikian, karena di saat kasus pidana korupsi mantan Rektornya masih bergulir di pengadilan, kejahatan di dunia pendidikan justru terulang di kampus ini,” tegasnya, Senin (22/11/2021).
Karena itu, sebagai LSM yang concern memantau segala aktivitas yang berkaitan dengan penyelenggaraan negara, pria yang akrab disapa Yudis ini akan membawa perkara ini ke jalur hukum.
“Dugaan Hal maladministrasi yang dilakukan oleh panitia penerimaan Dosen Tetap non ASN BLU UIN Sumut jelas sangat merugikan negara dan para pelamar, untuk itu, mau tidak mau harus segera dilaporkan ke pihak terkait,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, bersama para peserta Dosen Tetap BLU yang sudah melaporkan kepada pihaknya, Yudis mengaku akan melakukan pendampingan ke ke Ombudsman RI Perwakilan Sumut.
“Apalagi sejak kasus ini mencuat di media, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Bang Abyadi Siregar, sudah turut menanggapinya. Selain itu, jika dari penelusuran Formapera juga terdapat unsur pidananya, kita juga akan melaporkannya ke Polda Sumatera Utara,” pungkasnya.
Penulis : Yuli
Editor : Tyan
No Comments