Terlibat Baku Tembak, Satu Pelaku Perampokan Pasutri di Banyuasin Tewas
Kasat Reskrim Polres Banyuasin menunjukkan barang bukti senjata api milik pelaku Kevin, Selasa/dok. Satreskrim Polres Banyuasin) BICARAINDONESIA-Banyuasin : Satu dari lima pelaku perampokan dan pembunuhan pasutri Sunardi (55) dan Sri Narti (50) tewas saat hendak ditangkap.
Dikutip dari Kompas.com, Kevin alias Peni tewas karena terlibat baku tembak dengan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Banyuasin, Sumatera Selatan.
Awalnya, pada Senin (31/10/2022) kemarin, pihak kepolisian mendapatkan informasi Kevin sedang bersembunyi di bangunan pondok sawah Dusun Sungai Keladi, Desa Rimau Sungsang, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin.
Berdasarkan informasi itu, petugas langsung melakukan penangkapan pada Selasa (1/11/2022) sekitar pukul 07.00 WIB. Namun, ketika penangkapan berlangsung, Kevin melawan dengan menembakkan senjata api.
“Sehingga pelaku kami berikan tindakan tegas terukur untuk dilumpuhkan, tetapi di tengah perjalanan tersangka tewas,” kata Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Harry Dinar.
Harry juga menyebutkan, dari tersangka petugas mendapatkan barang bukti berupa satu unit senjata api jenis revolver putih.
Dengan penangkapan Kevin, maka tersangka pelaku perampokan dan pembunuhan Sunardi dan Sri Narti semuanya telah tertangkap.
“Total ada lima pelaku, empat yang lain sudah ditangkap dan kini dalam proses pemeriksaan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, empat pelaku perampokan pasutri di Banyuasin telah tertangkap, Kamis (13/10/2022) lalu.
Mereka adalah Yuda alias Bayu (42), Kailani alias Kai (49), Muhammad Renaldi (38) dan RA (16). Semua tersangka ini merupakan warga Kabupaten Banyuasin.
Para tersangka ini telah melakukan aksi perampokan serta pembunuhan terhadap Sunardi (55) dan Sri Narti (50) pada Rabu (12/10/2022) lalu.
Keduanya ditemukan tewas dalam kondisi tangan dan kaki terikat tali karet ban. Dari kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp383,9 juta.
Editor: Rizki Audina/*
No Comments