BICARAINDONESIA- Medan : Pelaku penikaman yang dilakukan paman terhadap keponakannya saat korban sedang belajar diruang kelas di Jalan Murai Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal pada Selasa (9/8/2022) pagi diduga karena dendam.
Pelaku penikaman terhadap seorang pelajar saat sedang belajar tidak lain adalah paman korban sendiri. Pelaku tega menusuk bocah kleas IV Sekilah Dsar (SD) itu karena dendam.
“Untuk motif diduga ada dendam. Dendam dari R (pelaku) terhadap almarhum S (korban),” kata Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha saat paparan di Mapolsek Sunggal, Sabtu (13/8/2022) siang.
Pelaku berhasil ditangkap petugas pada Jumat (12/8/2022) kemarin, sekitar pukul 21.30 WIB. Petugas berhasil memgamankan pelaku di i Jalan Pelita, Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Deliserdang.
“Saat diamankan, pelaku langsung dibawa ke Mako Polsek Sunggal untuk kita amankankan dan juga kita proses lebih lanjut,” kata Yudha.
Dalam penangkapan tersebut, petugas juga turut mengamankan barang bukti, seperti pisau dapur, pakaian korban, satu kitab suci yang ada bercak darahnya, dan juga motor yang dipergunakan oleh pelaku.
Lebih lanjut, Yudha mengatakan bahwa pelaku ini nantinya akan diserahkan ke Unit PPA Polrestabes Medan untuk melakukan tindakan proses hukum lebih lanjut lagi.
“Kita koordinasi dengan Polrestabes Medan nanti karena korban ini anak-anak sesuai dengan Undang-undang yang ditangani oleh unit PPA Polrestabes Medan,” tandasnya.
Sebagai infromasi, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (9/8/2022) sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, korban SRB (10) sedang mengikuti aktivitas belajar mengajar di sekolahnya di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang. Akibatnya, bocah itu tewas dengan luka tikam dibagian dada sebelah kiri.
No Comments