Ternyata Tewas Dikeroyok, Polisi Bongkar Makam ASN Kejari Labuhanbatu

BICARAINDONESIA-Medan : Teka teki dibalik tewasnya Taufik Hidayat, SH pada September 2020 lalu yang sempat menggembarkan warga Desa Bandar Setia, Kec. Percut Seituan, Kab. Deliserdang, Sumatera Utara, akhirnya terungkap,

Jika sebelumnya Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kejari Labuhanbatu yang mayatnya ditemukan di Jl. Terusan, Gang M Yusuf Ujung, Desa Bandar Setia pada 22 September 2020 sekitar pukul 22.00 WIB dikabarkan tewas karena bunuh diri, namun fakta berkata lain. Ia dipastikan menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan sejumlah orang.

Read Also

4 year ago

Remaja Tenggelam di Lokasi Wisata Batu Jalur Kotarih Sergai, 2 Selamat 1 Hilang

355 admin

Untuk memperkuat berita acara pembuktian dipengadilan, pihak Polsek Percut Seituan bersama pihak Forensik Dokkes Poldasu disaksikan perwakilan Kejaksaan Labuhanbatu dan pihak keluarga, Sabtu (3/10/2020), membongkar makam korban di Jl. Thamrin, Medan untuk melakukan autopsi terhadap jenazah yang sudah dikebumikan hampir 2 pekan.

Terkait penyebab kematian korban juga diperkuat dengan prarekonstruksi pada Kamis, 1 Oktober 2020. Taufik Hidayat tewas bukan karena bunuh diri akibat depresi, melainkan dibunuh secara beramai-ramai.

Kapolsek Percut Seituan, AKP Ricky Pripurna Atmaja, SIK yang memastikan korban tewas karena pembunuhan juga memastikan, dalam kasus pihaknya sudah meringkus satu tersangka dan kini sudah ditahan.

Read Also

1 year ago

Diduga Penculik Anak, Seorang Wanita di Sorong Dibakar hingga Tewas

210 Iki

“Masih ada nama-nama yang terlibat dalam kasus ini masih dalam pengejaran,” ungkap Ricky disela-sela autopsi jenazah korban.

Terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Labuhanbatu, Kumaedi, SH yang diwakili Kasipidsus Hasan Afif Muhammad, SH yang turut hadir dalam autopsi itu mengaku sangat mengapresiasi kinerja Polsek Percut Seituan yang sudah berusaha mengungkap kasus ini.

“Kami berharap dalam penanganan kasus ini dapat mengungkapkan fakta sebenarnya penyebab kematian rekan kami sampai ke persidangan nanti,” harap Hasan.

Penulis : Feri
Editor : Yudis