BICARAINDONESIA-Jakarta : Atas nama kemanusiaan, Pemerintah Indonesia akhirnya memutuskan akan menampung pengungsi Rohingnya yang saat ini masih terombang ambing di atas sebuah kapal di lautan dekat Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.
Keputusan ini dibuat setelah mempertimbangkan kondisi darurat yang dialami pengungsi di atas kapal tersebut.
Demikian ditegaskan Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam, Irjen Armed Wijaya, Ketua Satgas Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri (PPLN) Pusat pada hari Rabu (29/12/2021).
Dari pengamatan yang dilakukan, kata Armed, penumpang kapal tersebut didominasi oleh perempuan dan anak-anak.
“Namun jumlah pasti dari pengungsi tersebut baru akan diketahui setelah pendataan lebih lanjut. Kapal pengungsi saat ini sedang berada sekitar 50 mil laut lepas pantai Bireuen dan akan ditarik ke daratan,” ucapnya.
Irjen Armed Wijaya juga mengatakan, pemerintah akan segera melakukan koordinasi dan penanganan pengungsi sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2016.
Mengingat situasi pandemi, lanjutnya, keseluruhan pengungsi akan menjalani screening kesehatan untuk selanjutnya akan dilakukan pendataan dan pelaksanaan protokol kesehatan bagi para pengungsi.
“Satgas Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri Kemenko Polhukam akan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan pemangku kepentingan terkait lainnya agar pengungsi mendapatkan penampungan, logistik dan akses kesehatan,” pungkas Armed.
Editor : Teuku/*
No Comments