Teror! Rumah Wartawan Labuhanbatu Ludes Dibakar OTK
Kondisi kediaman jurnalis di Labuhanbatu yang luluh lantak tanpa sisa setelah dibakar OTK/foto : ist BICARAINDONESIA-Labuhanbatu : Aksi teror dan tindak kekerasan terhadap jurnalis kembali terjadi di Kabupateh Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Kali ini dialami Junaidi Marpaung, seorang wartawan online Utama.News.id yang bermukim di Jalan Talak Simin, Gang Dame, Kecamatan Rantau Utara Kab. Labuhanbatu Sumut.
Rumah yang didiaminya bersama istri dan anaknya, diduga kuat dibakar orang tidak dikenal (OTK) pada Rabu dinihari (20/3/2024). Beruntung, korban dan keluarganya yang tengah berada di dalam rumah, berhasil lolos dari maut.
Menurut informasi, peristiwa yang meluluhlantakkan rumah semi pemanen itu terjadi sekitar pukul 01.30.WIB. Bahkan tidak hanya bangunan, mobil, sepeda motor, seluruh perabotan dan harta benda korban semuanya ludes.
“Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, tapi harta benda semua habis hanya tinggal baju yang melekat di badan. Tidak ada lagi yang tersisa,” ungkap Junaidi kepada sejumlah wartawan di lokasi kejadian, Kamis (21/3/2024).
Kobaran api saat melalap rumah Junaidi Marpaung yang diduga dibakar OTK/foto : ist
Dijelaskan Junaidi, sesaat sebelum api berkobar, ia yang sedang berada didalam kamar mendengar suara lemparan dan mendengar suara seperti angin kencang. Untuk memastikannya, ia pun bamgkit dari tempat tidur menuju pintu depan. Saat pintu dibuka Junaidi langsung histeris melihat kobaran api yang sudah membesar dari bawah Mobil miliknya.
Sejumlah tangga yang melihat kajadian itu berusaha membantu dengan peralatan seadanya. Sayangnya, api semakin berkobar karena garasi mobil terbuat dari kayu dan terus menjalar hingga melumat seluruh bangunan.
Setelah berupaya secara maksimal dan dibantu armada Dinas Pemadam Kebakara api dapat dijinakkan setelah mobil pemadam kebakaran tiba kelokasi
Junaidi menduga kalau rumahnya sengaja dibakar oleh orang tak bertanggung jawab, bukan karena akibat lain. Apalagi titik api berasal dari lantai bawah tempat mobil diparkirnya.
“Saya menduga kalau rumah saya dibakar orang yang tidak bertanggung jawab, karena sebelum kejadian posisi saya belum tidur mendengar ada suara bunyi yang keras seperti lemparan, lalu saya keluar dan melihat langsung ada api besar yang langsung menjerit sehingga membaunkan keluarga dan para tetangga,” papar Junaidi.
Atas peristiwa tersebut, Junaidi berharap pihak kepolisian sesegera mungkin mengungkap kejadian ini agar tidak terulang kepada rekan yang lain saat menjalankan tugas jurnalistik dilapangan.
Sementara, Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr Bernhard L Malau SIK melalui Kasatreskrim AKP Madya Yustadi, SIK saat dikonfirmasi terkait pembakaran rumah seorang wartawan yang diduga perbuatan OTK, mengaku sudah menindaklanjutinya
“Sementara masih dalam proses penyelidikan pak yah,” hawab Kasatreskrim singkat melalui WhatsApp.
Penulis : Aji
Editor : Ty
