BICARAINDONESIA- Langkat : Sebanyak 23 siswa yang tergabung dalam pasukan pengibar bendera (Paskibra) pada peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-76 di Kabupaten Langkat terpapar Covid-19.
23 siswa itu merupakan bagian dari 58 orang paskibra Kabupaten Langkat. Kini mereka menjalani isolasi di Akper Pemkab Langkat.
Terkait hal ini, Jurubicara Satgas Covid-19 Kabupaten Langkat, dr Azhar Zulkifli, Senin (16/8/2021) siang, membenarkan bahwa ke 23 anggota Paskibra itu terpapar Covid-19.
“Di isolasi di ruang Akper (Pemkab Langkat),” ujar Azhar.
Azhar juga mengatakan bahwa kondisi 23 siswa tersebut positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan Swab.
Sementara itu dikonfirmasi secara terpisah, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Syaiful Abdi mengatakan petugas pengibar bendera adalah 35 orang lainnya.
“Rencana yang 35 aja, sambil menunggu Provinsi (Sumatera Utara) berapa mereka, ada informasi di Provinsi hanya delapan pagi, delapan sore,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan pihaknya melaksanakan koordinasi terkait pelaksanaan pengibaran bendera Merah Putih di 17 Agustus 2021. Selain itu juga melaporkan hal ini kepada Bupati Langkat Terbit Rencana PA.
“Mereka sedang diisolasi mandiri dan kemungkinan mereka OTG (orang tanpa gejala, red), ngak ada demam, batuk. Ngak ada efeknya ke badan mereka,” kata Syaiful Abdi.
Secara tegas Kadispora mengatakan bahwa mereka tetap diisolasi. “Mereka Tidak ikut kegiatan,” tegasnya.
No Comments