BICARAINDONESIA-Tapanuli Tengah : Untung tak bisa diraih, malang tak bisa ditolak. Pepatah itu agaknya yang dialami seorang pemuda bernama Marselio Manalu, warga Desa Sipea-pea, Kec. Sorkam Barat, Kab. Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.
Niatnya yang ingin menikmati rambutan di depan rumahnya yang tengah berbuah lebat, malah menjadi petaka baginya. Nahas, pemuda 19 tahun itu jutru tewas tersengat listrik saat mengambil rambutan, pada Minggu, 14 Juni 2020 kemarin sekitar pukul 11.15 WIB.
Kapolres Tapteng AKBP Nicolas Dedy Arifianto melalui Paur Subbag Humas Ipda JS Sinurat, kepada wartawan, Minggu (14/6/2020), membenarkan kejadian tersebut.
“Kejadiannya kemarin sekitar Pukul 10.00 WIB, di dusun IV desa Sipea-Pea Kec. Sorkam Barat, Kab. Tapteng, tepatnya di depan rumah korban seberang jalan raya Sorkam-Barus,” ungkap Sinurat, Senin (15/6/2020).
Menurut keterangan saksi yang melihat, pada saat itu korban mengambil buah rambutan dengan menggunakan egrek (alat untuk memanen sawit).
“etika korban mengambil buah rambutan itulah, egrek yang digunakan korban mengenai kabel listrik PLN sehingga kabel listrik mengeluarkan api dan meledak,” terangnya.
Sementara, akibat sengatan setrum itu, korban turut terlempar sekitar 2 meter dari tempat korban berdiri pada saat mengambil buah rambutan dan akhirnya meninggal dunia di tempat.
Tanda sengatan listrik itu terlihat di tubuh korban yang mengalami luka bakar. Selanjutnya langsung disemayamkan di rumah duka.
Penulis : Benny
Editor : Teuku
No Comments