x

Terseret Arus Sungai Bilah, Jasad Gadis Cilik Hingga Kini Belum Ditemukan

2 minutes reading
Sunday, 11 Jul 2021 04:51 0 220 admin

BICARAINDONESIA-Labuhanbatu : Nasib nahas dialami Ayu Syahputri. Gadis cilik berusia 11 tahun  itu dinyatakan hilang setelah terseret arus Sungai Bilah, Kabupaten Labuhanbatu sejak Jum’at, 9 Juli 2021.

Bahkan hingga Ahad (12/7/2021), jasad warga Lingkungan Simpang Tiga, Kelurahan Urung Kompas, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara itu belum juga ditemukan.

Untuk diketahui, peristiwa pilu yang menimpa bocah itu terjadi persis dibawah jembatan kereta api di Lingkungan Kampung Lalang,

Dalam pencarian korban, Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu dan Palang Merah Indonesia (PMI) Labuhanbatu dibantu masyarakat setempat, melakukan penyisiran di alur Sungai Bilah mulai dari titik awal korban hanyut di bawah jembatan kereta api

Perahu karet dan boat masyarakat yang digunakan melakukan pencarian terhadap bocah sejauh 3 Km ke hilir sungai hingga Sabtu sore, 10 Juli 2021 sekitar pukul 18.00 WIB. Namun belum terlihat tanda-tanda jejak korban. Dijadwalkan, pencarian akan dilanjutkan pada hari ini.

“Hari sudah mulai gelap dan sepertinya mau hujan sehingga pencarian besok (Ahad) dilanjutkan,” ucap salah seorang warga yang turut dalam pencarian

Sementara diperoleh informasi, sebelum kejadian, 2 hari lalu, sekitar pukul 09.25 WIB, korban bersama tiga temannya berangkat tanpa diketahui orang tuanya dari rumah menuju Sungai Bilah bermaksud bermain-main sambil mandi-mandi di lokasi alur sungai yang berada di bawah jembatan kereta api.

Ketika 3 sekawan itu sedang asyik bermain di air, tiba-tiba korban terperosok ke bagian alur sungai berair dalam hingga seketika hanyut dan hilang terbawa derasnya arus sungai.

Salah seorang warga melihat rekan korban duduk dan menangis ditepian Sungai Bilah. Lalu rekan korban menceritakan kepada warga tersebut bahwa rekan nya telah hanyut dan warga tersebut menanyakan alamat mereka serta menghantarkan pulang ke orang tuanya sambil menceritakan kejadian tersebut.

Sekitar pukul 14.21 WIB Warga bersama-sama berangkat ke TKP untuk mencari korban yang hanyut di Sungai Bilah.

Kemudian pada pukul 17.00 WIB warga melaporkan kejadian itu kepada Bhabinkamtibmas Urung Kompas Bripka Rano Syahputra Ginting dan Babinsa Sertu M. Ridho Dalimunthe.

Selanjutnya Bripka Rano Syahputra dan Sertu M. Ridho Dalimunthe bersama warga menuju TKP untuk mencari korban, selanjutnya menghubungi BPBD guna mendapatkan bantuan.

Kemudian BPBD dan Bhabinkamtibmas serta Babinsa dan warga terus berupaya mencari korban, hingga pukul 18.00 WIB pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan esok hari mulai pukul 09.00 WIB.

Penulis : Aji S Harahap
Editor : Yudis

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x