x

Tertembak Senjata Api Milik Pengawal, Putra Buya Arrazy Tewas

2 minutes reading
Thursday, 23 Jun 2022 01:51 0 200 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Hushaim Shah Wali Arrazy (3), putra dari ulama Arrazy Hasyim atau Buya Arrazy, meninggal akibat tertembak senjata api milik pengawal. Insiden itu terjadi pada Rabu (22/6/2022), sekitar pukul 13.30 WIB di Desa Palang, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Sang pengawal diketahui merupakan anggota Polri berinisial M.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tuban AKBP Darman mengatakan, kejadian tersebut murni kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan.

“Telah terjadi kelalaian, sehingga terjadi kecelakaan seorang anak laki-laki kecil putra salah satu ulama yang terjadi Kecamatan Palang, Tuban,” ujarnya, Rabu (22/6), dikutip dari Kompas.

Peristiwa itu, diungkap Darman, bermula saat Buya Arrazy dan keluarga berkunjung ke rumah mertua di Tuban.

Sebelum peristiwa itu, M yang bertugas menjadi pengawal pribadi Buya Arrazy hendak menjalankan shalat Dzuhur.

Menurut Darman, sebelum shalat, M telah meletakkan senjata di tempat yang dinilai aman. Sewaktu M shalat, anak pertama Buya Arrazy berinisial H (5) mengambil senjata api tersebut.

Kemudian, senjata api itu dibawa H bermain bersama korban. Namun, tiba-tiba, terdengar bunyi letusan. Peluru dari senjata itu mengenai tubuh korban. Korban meninggal di tempat kejadian.

“Senjata sudah ditaruh di tempat yang aman. Tapi, namanya musibah dimana pun bisa terjadi,” katanya.

Putra kedua Buya Arrazy yang tewas tertembak senjata api telah dimakamkan di permakaman Desa Wareg, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Rabu.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban Rofi’udin yang juga mewakili keluarga menyampaikan bahwa peristiwa tersebut sebagai musibah.

“Saya sebagai perwakilan keluarga minta kesaksian, kalau keponakan saya termasuk orang yang baik, masih bersih dari dosa,” ungkapnya.

Rofi’udin meminta doa supaya keluarga diberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini.

Sementara, pihak kepolisian masih mendalami insiden tersebut.

“Kami sudah berkoordinasi untuk saudara M ini nanti akan ditindaklanjuti oleh satuan tugas mereka,” ungkap AKBP Darman.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x