x

Tertimpa Pohon, Dua Peserta Kemah Pramuka Kompas 7 Tewas dan 16 Orang  Luka-luka

3 minutes reading
Thursday, 31 Oct 2024 21:30 0 319 Teuku Yudhistira

BICARAINDONESIA- Labuhanbatu: Hujan deras yang mengguyur, membuat kegiatan perkemahan Pramuka Kompas 7 Aek Nabara di Desa N.4 Aek Nabara, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Rabu (30/10/2024), mendadak menjadi petaka.

Dua peserta tewas seketika dan 16 orang lainnya luka-luka akibat hujan deras yang disertai angin kencang, menumbangkan sebuah pohon besar di lokasi kegiatan. Nahas, batang pohon ambruk menimpa salah satu tenda peserta perkemahan yang diadakan oleh yayasan SMK Citra Bangsa Al Itihat Aek Nabara tersebut.

Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan, peristiwa itu bermula pada Rabu sore 30 Oktober 2024 sekitar pukul 17.00 WIB, dimana peserta yang berjumlah 3.000 orang terdiri dari tingkat SD, SMP/MTS, SMA dan SMK, tengah mendirikan tenda masing-masing.

Tak lama, hujan deras disertai angin kencang, membuat para peserta panik  sehingga mereka terpaksa memilih masuk kedalam tenda.

Pihak BPBD Labuhanbatu dan dibantu warga saat melakukan evakuasi para korban dan mencari korban lain di sekitar lokasi kejadian pohon tumbang/foto: ist

“Peristiwa nahas itu terjadi saat hujan deras disertai angin kencang melanda gingga mengakibatkan pohon tumbang di lokasi perkemahan hingga menimpa tenda perkemahan peserta SDN 25 Bilah Hilir,” ungkap Kapolres Labuhanbatu AKBP Dr. Bernhard L Malau SIK melalui Kasi Humas AKP Syafrudin kepada wartawan, Kamis (31/10/2024).

Mendengar jeritan dari korban yang terluka, kata Kasi Humas, para peserta yang lain berhamburan keluar tenda untuk menolong korban dan menghubungi pihak terkait.

Pihak Polsek Bilah Hulu yang mendapat kabar tersebut, langsung terjun ke lokasi untuk membantu mengevakuasi para korban dari himpitan batang pohon dan membawa korban rumah sakit terdekat.

“Saat proses mengevakuasi para korban, terdata ada 17 orang korban dan petugas menemukan seorang peserta meninggal di lokasi kejadian, sedangkan korban yang 1 lagi sempat mendapatkan perawatan satu malam di RSUD Rantauprapat meski akhirnya meninggal dunia,”paparnya.

Atas kejadian ini, kata Syafrudin, Kapolres Labuhanbatu mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada para peserta perkemahan yang menjadi korban tertimpa pohon tumbang,

“Pak Kapolres mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kejadian tersebut dan kiranya keluarga korban tabah menghadapi cobaan ini,” ujarnya.

Dalam hal ini juga, lanjut Syafrudin, Kapolres juga mengimbau panitia pelaksana, untuk kedepannya agar lebih mensterilkan lokasi sebelum melaksanakan perkemahan,

“Kami dari pihak kepolisian tidak mau lagi ada terjadi peristiwa seperti ini, untuk itu sebelum melaksanakan kegiatan para panitia kiranya harus mensterilkan lokasi dari hal hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.

Berikut data 18 orang korban

Meninggal Dunia:

1. Bebi Aprilian Simatupang, (11), pelajar Kelas 5 SDN 25 Bilah hilir

2. Mhd Firja, (11), pelajar Kelas 5 SDN 25 Bilah Hilir

Sedangkan 16 orang korban masih ada yang dirawat dan ada rawat jalan serta ada sudah diperkenankan pulang.

Tiga masih dirawat di RSUD Rantauprapat.
1. Dimas, (12) SDN 25 Bilah Hilir.
2. Rizki (12) SDN 25 Bilah Hilir
3. Mhd Alif Alzan, (11) SDN 25 Bilah Hilir.

Tiga dirawat Rawat Klinik Sri Pamela Aek Nabara

1. Renungan, SD 25 B Bilah Hilir.
2. Atka SMPN 3 Bilah Hilir
3. Siti Zahra, SMN 1 Aek Natas

Rawat Jalan Sri Pamela 4 Orang.

1. Ahmad Fikri, SDN 25 Blah Hilir
2. Galang Dermawan, SDN 25 Bilah Hilir
3. Dimas SDN 25 Bilah Hilir
4. Erlina Pembina SMA 2 Bilah Hilir

Sementara 6 orang luka ringan, telah diperkenankan Pulang yakni,

1. Mhd Dinas Arjuna, MTS N 3 Labura.
2. Firza Hibattullah, MTSN 3 Labura.
3. Nuar Asyifa, MTSN Nurul Ilmi Ujung Gading Paluta.
4. Desi Puspita Sari, MTSN Nurul Ilmi Ujung. Gading Paluta
5. Ahmad Pariz, SMA Bayangkari 2 Rantauprapat.
6. Nur Hikmah SMPN 1 Sei Kanan Labuhanbatu Selatan.

Penulis: Aji
Editor: Ty

 

LAINNYA
x