Tertutup Kabut, Kamis Dinihari Sinabung Kembali Meletus Setinggi 4000 Meter
Visual Gunung Sinabung pada Kamia, 20 Agustus 2020 pukul 00.00 WIB yang terpantau kembali.meletus meski tertutup kabut/foto : pos BICARAINDONESIA-Karo : Geliat Sinabung hingga Kamis dinihari (20/8/2020) belum juga mereda. Tepat pukul 00.00 WIB tadi, gunung paling aktif di tanah air yang terletak di Kab. Karo Sumatera Utara itu kembali meletus.
Berdasarkan pantauan Pos Pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologo yang berada di Kec. Simpang Empat, Karo, secara visual gunung jelas hingga kabut 0-III. Namun Asap kawah tidak teramati.
“Kendati demikian, teramati letusan dengan tinggi 4000 meter dan warna asap kelabu,” ungkap Moh Nurul Asrori petugas pos pengamatan dalam keterangan tertulisnya yang diterima Redaksi Bicaraindonesia.net, Kamis dinihari.
Terpantau pula dalam letusan 1 kali itu, tercatat Amplitudo : 100 mm, Durasi : 708 detik, 3 kali hembusan dengam Amplitudo : 7-13 mm, Durasi : 20-25 detik serta Low Frekuensi sebanyak 15 kali, Amplitudo : 2-6 mm, Durasi : 9-15 detik.
“Tremor juga terpantau enerus (Microtremor). Ini terekam dengan amplitudo 0.5-23 mm (dominan 1 mm),” rinci Nurul.
Dijelaskannya juga, sejauh ini Gunung setinggi 2460 mdpl itu masih tetap berstatus Level III (Siaga).
PVMBG juga masih mengeluarkan sejumlah rekomendasi, antara lain :
1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
3. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di G. Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Penulis/Editor : Yudis
No Comments