Terungkap, Mayat dalam Karung di Sungai Permina Tamora adalah Siswa SMPN 2 Galang
Proses evakuasi jenazah korban yang ditemukan terbungkus karung dan mengambang di Sungai Permina/foto : nyak BICARAINDONESIA-Deliserdang : Teka-teka identitas mayat dalam karung putih ukuran 50 kilogram yang ditemukan mengambang di Sungai Permina, Kebun London Sumatera (Lonsum), Dusun V, Desa Sei Merah, Kec. Tanjungmorawa, Kab. Deliserdang, Sumatera Utara pada Rabu, 19 Agustus 2020 lalu, akhirnya terkuak.
Korban diduga kuat adalah seorang Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Galang, berusia 13 tahun, anak dari seorang ayah keturunan Tionghoa mualaf dan ibu suku Batak bermarga Saragih.
“Hasil identifikasi sidik jari, korban atas nama Nick Wilson alias Tisen alias Dimas, 13 tahun, pelajar SMP Negeri 2 Galang, warga Desa Ujung Rambe, Kec. Bangunpurba, Kab Deliserdang. Bapaknya Chinese mualaf dan mamanya boru Saragih,” ungkap Kasatreskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus ketika dikonfirmasi wartawan via pesan Whatspp, Jum’at malam (21/8/2020) pukul 20.37 WIB.
Terkait penyebab kematiannya, Firdaus memastikan kembali menegaskan bahwa Nick Wilson alias Tisen alias Dimas, Firdaus merupakan korban pembunuhan.
“Iya. Korban diduga dibunuh,” jawabnya lagi.
Disinggung aoal motif dan siapa pelakunya, mantan Kanit Buncil Subdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut ini, mengaku masih dalam penyelidikan, karena hasil lengkap autopsinya belum keluar.
“Hasil autopsi lengkapnya belum keluar. Pelaku dan motifnya masih dalam lidik (penyelidikan),” sebut Firdaus.
Ia juga menyebutkan, keluarga korban sempat membuat laporan korban hilang ke Polsek Galang pada Rabu, 5 Agustus lalu.
Seperti diketahui sebelumnya, masyarakat Tanjungmorawa pada Rabu lalu digegerkan dengan penemuan sesosok mayat diduga kuat korban pembunuhan terbungkus karung putih di Sungai Permina, Kebun Lonsum, Dusun V, Desa Sei Merah, Kec. Tanjungmorawa, Kab. Deliserdang.
Yang lebih memprihatinkan lagi, bagian kepala jasad itu hanya menyisakan tengkorak. Setelah karung dibuka, terlihat tubuh korban yang sudah membengkak, tampak mengenakan baju kaos lengan panjang merek Boss warna biru, celana panjang bahan warna coklat, cincin besi di jari manis tangan kanan.
Diduga kuat, korban sudah tewas dan terendam di sungai tersebut sejak sepekan lalu. Jasad korban pertama kali ditemukan Suhartono (26), warga sekitar berprofesi sebagai bonjor (pencari pasir) sekitar pukul 11.30 WIB.
Suhartono lantas memberitahukannya ke salah seorang karyawan kebun Lonsum yang kebetulan sedang memanen sawit. Dari situ, langsung diteruskan ke pihak Lonsum.
Begitu informasi tersiar, dalam sekejap lokasi penemuan jenazah langsung dikerumuni warga. Saat itu, warga sekitar menduga kuat, mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.
Indikasi itu semakin kuat, karena saat polisi dan Tim Inafis Polresta Deliserdang membuka karung itu, turut ditemukan sebongkah batu seberat 10 sampai 15 kilogram.
Penulis : Budi
Editor : Yudis
No Comments