BICARAINDONESIA-Medan : Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Khusus TPI Medan terus menunjukkan profesionalitasnya dalam meningkatkan manajemen organisasi khususnya kualitas pelaporan kinerja.
Wujud itu semua terlihat saat launching Aplikasi Mobile Daily Report (MDR) yang
disaksikan secara langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Imam Suyudi serta Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara, Abyadi Siregar, Selasa, 30 November 2021.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Tato Juliadin Hidayawan menyebutkan bahwasanya Sistem Pelaporan Kinerja Mobile ini dibangun sebagai upaya untuk mengintegrasikan pelaporan kinerja dari 5 bidang tugas yang ada sehingga pemantauan kinerja dapat dilakukan lebih cepat dan mudah.
“Sistem yang sudah ada saat ini yaitu Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (SIMKIM) memiliki beberapa microservice atau aplikasi layanan seperti Aplikasi Paspor, Aplikasi Izin Tinggal, Aplikasi Perlintasan, Aplikasi Pengawasan, dan lainnya, sehingga pelaporan kinerja dari setiap bidang bersumber dari masing- masing aplikasi kerja tersebut dan terpisah satu sama lain,” ungkap Tato.
Dijelaskannya pula, inovasi ini dibangun juga untuk mendukung implementasi proyek perubahan dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk.II Angkatan XXIV yang diselenggarakan BPSDM Hukum dan HAM bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Lebih jauh Tato mengtakan, PKN Tk II ini sudah dilaksanakan sejak tanggal 19 Agustus sampai 11 Desember 2021 mendatang dengan metode Blended Learning.
Sementara, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara, Abyadi Siregar dalam sambutannya, sangat mendukung serta mengapresiasi penuh aplikasi yang digagas oleh Kakanim Kelas I Khusus TPI Medan tersebut.
“Apalagi kebutuhan akan data keimigrasian memang sangat tinggi,” ucap Abyadi.
Sementara, Kakanwil Kemenkumham Sumatera Utara, Imam Suyudi yang meresmikam peluncuran aplikasi MDR di Kanim Kelas I Khusus TPI Medan dalam sambuatannya mengharapkan dapat diikuti oleh satuan kerja yang lain di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM khususnya Satker Imigrasi di provinsi
Sumatera Utara dan mungkin nantinya di seluruh Indonesia.
“Data menjadi sangat penting jika bisa didapatkan pada waktu yang tepat. Jika terlambat data tersebut sudah tidak berarti lagi. Dengan adanya aplikasi MDR ini jelas kapanpun dan dimanapun kebutuhan data akan bisa terjawab,” pungkas Imam Suyudi.
Editor : Yudis/*
No Comments