BICARAINDONESIA-Tapanuli Tengah : Setelah dapat pendampingan dari JPKP Kec. Pinangsori, Tiawan Ledi Manik, seorang bocah penduduk Desa Gunung Marijo, Kec. Pinangsori, Kab. Tapanuli Tengah, Sumatera Utara yang menderita pembengkakan dibelakang kepala (pundak), akhirnya dirujuk ke Medan.
Bocah berusia 10 tahun itu rencananya akan menjalani perawatan medis di RS Mitra Sejati di kawasan Titi Kuning, Medan.
Dorongan itupun tidak luput dari pihak Kecamatan Pinangsori dan Kepala Desa Gunung Marijo, Kec. Pinangsori, Kab. Tapanuli Tengah.
Tiawan sendiri didiagnosa oleh dokter di RSUD Pandan menderita ‘Meningocele’, sehingga harus segera dirujuk ke Medan.
Bocah malang itu merupakan anak pertama 2 bersaudara dari pasangan Suwiwon Manik dan Cut Nyamutia Hutagalung.
Nyamutia, sang ibu menyebutkan, penyakit pembengkaan pada anaknya itu sudah ada sejak lahir di tahun 2010 silam. Namun karena keterbatasan biaya keluarga pun enggan membawa anaknya buat berobat.
“Penyakitnya sejak lahir, awalnya kecil bengkak di belakang lehernya itu. Tapi lama kelamaan membesar,” lirihnya saat dikonfirmasi, Senin (7/12/2020).
Meski demikian penyakit yang diidap Tiawan tidak membuat dirinya putus asa untuk tetap bersekolah seperti anak lainnya. “Mau kadang-kadang tangan sama pinggangnya nyeri,” sebut ibunya.
Sementara atas rujukan RSUD Pandan ke RS Mitra Sejati, keluarga telah melengkapi BPJS gratis dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah.
“Kalau biaya sudah ada BPJS gratis dari pemerintah,” tambahnya sembari menyebutkan terimakasih kepada JPKP Pinangsori.
Sementara Ketua JPKP Kec. Pinangsori, Kab. Tapanuli Tengah, Ranto Marbun dan didampingi 2 pengurusnya menyebutkan, malam ini pasien akan diberangkatkan ke Medan buat berobat disana.
“Nanti Tiawan diberangkatkan naik mobil sewa dan kedua orang tuanya juga ikut berangkat kesana. Dia akan didampingi Rani Marbun Pid Sosial JPKP DPD Medan,” timpal Ranto.
Penulis : Benny
Editor : Yudis
No Comments