Tiba di Indonesia, Mesut Oezil Langsung Pamer Makan Rendang

BICARAINDONESIA-Jakarta : Mesut Oezil sudah tiba di Indonesia. Mantan pemain Real Madrid dan Arsenal itu mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa (24/5/2022). Setibanya di Jakarta, ia langsung memamerkan beberapa kuliner Indonesia melalui Instagram Storynya, yaitu minuman kunyit asem dan rendang.

Dalam storiesnya itu dia menuliskan “delicious Indonesian food (makanan Indonesia yang lezat)”. 

Kedatangan Mesut Oezil datang ke Indonesia untuk memenuhi agenda kolaborasi dengan salah satu merek peralatan olahraga asal Inggris yang bekerja sama dengan PT Aggiomultimex International Group, Concave.

Hal itu diungkapkan oleh CEO PT Aggiomultimex International Group yang juga induk dari Concave Indonesia, yakni Subagio Lembono.

“Sejak 2021, Concave Indonesia sudah berkolaborasi dengan Mesut Oezil,” ujar Subagio Lembono, dikutip dari Kompas, Rabu (25/5/2022).

“Dalam kolaborasi ini, Mesut Oezil memiliki peran sebagai Creative Director Concave Asia dan khusus mendesain koleksi eksklusif Concave M10,” tambahnya.

Selain itu, Mesut Oezil juga memiliki beberapa agenda lain, salah satunya ia direncanakan mengunjungi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) hari ini untuk bertemu dengan Sandiaga Uno.

Kunjungan ke pabrik Concave yang ada di Cikupa, Tangerang, Banten. Mesut Oezil bakal melihat pembuatan koleksi Concave M10 dalam kunjungannya tersebut.

Mesut Oezil juga akan melakukan kegiatan corporate social responsibility (CSR) bersama sejumlah atlet muda dan anak-anak kurang mampu yang memiliki talenta bermain sepak bola.

Subagio Lembono mengungkapkan bahwa agenda ini merupakan bagian dari ketertarikan Mesut Oezil terhadap isu sosial dan perkembangan dunia sepak bola.

Lebih lanjut, Subagio Lembono menjelaskan bahwa kegiatan CSR yang dihadiri Mesut Oezil akan digelar dalam bentuk coaching clinic.

Coaching clinic bersama Mesut Oezil ini ditujukan untuk memberikan dukungan pelatihan sepak bola kepada anak-anak Indonesia yang memang memiliki talenta atau bakat di olahraga sepak bola,” tutur Subagio Lembono.

“Sehingga, bisa menjadi angin segar bagi perkembangan dunia sepak bola di Indonesia,” katanya.