BICARAINDONESIA-Kualanamu : Sebanyak 150 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Malaysia, tiba di Bandar Udara Internasional Kualanamu atau Kualanamu International Airport (KNIA) di Kab. Deliserdang, Sumatera Utara dengan diangkut maskapai penerbangan Malaysia Airlines pada Sabtu (6/6/2020).
Data yang dihimpun kru Bicaraindonesia, pesawat Malaysia Airlines dengan nomor Flight MH8712 tujuan KUL-KNO itu, tiba sekitar pukul 15.00 WIB.
Atas kedatangan para WNI ini, Manajemen PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola kebandarudaraan di KNIA melakukan pemeriksaan secara ketat sesuai prosedur protokol kesehatan di Terminal Kedatangan Internasional.
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) KNIA sendiri telah menjalankan protokol kesehatan secara ketat terhadap penumpang pesawat khususnya yang tiba dari luar negeri, yaitu: melakukan wawancara, pemeriksaan suhu, tanda dan gejala Covid-19, pemeriksaan saturasi oksigen dan pemeriksaan rapid test dan/atau PCR.
Bagi WNI yang memiliki sertifikat menyatakan bebas Covud-19 dapat juga menunjukkan sertifikat tersebut kepada personel KKP untuk penanganan lebih lanjut. Secara detail, protokol kesehatan yang dijalankan di pintu masuk Indonesia terdapat di dalam Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/313/2020.
Executive General Manager PT Angkasa Pura II, Bandar Udara Internasional Kualanamu, Djodi Prasetyo menerangkan, bahwa manajeman Kantor Cabang PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Kualanamu memfasilitasi kedatangan penumpang yang tiba dari luar negeri, termasuk terhadap 150 WNI dari negeri jiran itu.
“Mereka yang datang seperti biasanya harus menjalani pemeriksaan protokol kesehatan secara ketat dan intensif,” terangnya.
Djodi Prasetyo menambahkan, pemeriksaan terhadap penumpang pesawat khususnya yang tiba dari luar negeri dilakukan oleh pihak KKP Bandara Internasional Kualanamu Deliserdang.
“Stakeholder di Bandar Udara Internasional Kualanamu melakukan peningkatan di berbagai aspek guna mendukung KKP tetap dapat menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan tetap memperhatikan physical distancing,” tegasnya.
Disebutkannya pula, WNI yang tiba dengan penerbangan repatriasi sejalan dengan menterapkan protokol kesehatan dengan secara ketat penerbangan repatriasi WNI.
“Selain itu, stakeholder di KNIA juga melakukan peningkatan di berbagai aspek guna mendukung KKP tetap dapat menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan tetap memperhatikan physical distancing,” pungkas Djodi.
Penulis : Budi Nyata
Editor : Yudis
No Comments