BICARAINDONESIA-Jakarta : Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Jokowi bertolak ke Rzeszow-Jasionka, usai dari Munich, Jerman. Jokowi tiba di Polandia kemarin, 11.50 waktu setempat. Presiden dijemput mobil mewah dari BMW Seri 7.
Dilihat dari Youtube Sekretariat Presiden, mobil yang dipakai Jokowi ini sama seperti mobil yang dipakai Jokowi di Jerman beberapa hari lalu. Jokowi memakai mobil BMW Seri 7 Security Vehicle F02 dengan proteksi maksimal untuk kalangan VVIP.
BMW Seri 7 Security Vehicle yang dipakai Jokowi ini dibuat dengan spesifikasi khusus yang bisa menjamin keamanan orang penting di dalamnya. Mengutip situs resminya, mobil yang masuk dalam BMW Security Vehicle didesain untuk tahan terhadap tiga risiko besar. Mobil ini mampu menahan peluru kaliber 0,44 Magnum, menangkal kejahatan terorganisir dengan kemampuan menangkis peluru sekelas AK-47, sampai serangan ledakan sekalipun.
BMW seri 7 High Security ini merupakan sedan pertama di dunia yang bisa menahan peluru VR7. Sementara di area transparannya, bisa resisten terhadap peluru kelas VR9.
Tak hanya itu, ledakan dari granat pun mampu ditangkisnya. Jendelanya memiliki lapisan khusus yang mencegah tembakan masuk.
BMW melapisi kaca dan jendelanya dengan kaca komposit khusus berukuran 6 cm. Bagian dalamnya juga dilapisi polikarbonat untuk mencegah serpihan-serpihan dari material tembakan ke bagian penumpang.
Bagian tangki bensin pun tak lupa diproteksi. Tangki bensin dilindungi dengan material anti-ledakan. Ban juga telah mengusung run flat tyre yang memungkinkan mobil masih terus melaju 50 km pada kecepatan 80 km/jam meski kondisinya sangat kempes.
Diketahui, Jokowi ke Polandia untuk menuju Ukraina. Jokowi dan rombongan dari bandara menuju hotel tempat transit di Polandia. Kemudian Jokowi akan menggunakan kereta api selama kurang lebih 12 jam untuk mencapai ibukota Ukraina, Kiev.
“Presiden akan meneruskan perjalanan ke Ukraina melalui Polandia. Saya juga melakukan komunikasi intensif dengan berbagai pihak dalam rangka kunjungan Bapak Presiden ke Ukraina dan ke Rusia. Tentunya komunikasi ini terus kita lakukan dengan Ukraina dan Rusia sendiri,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya di Munich yang dikutip dari detik.
No Comments