Tiket Mudik Gratis Ramai Dijual di Medsos, Begini Kata Kemenhub
BICARAINDONESIA-Jakarta : Ramai di media sosial penjualan tiket mudik gratis. Mereka beralasan menjual tiket mudik gratis karena tak jadi pulang kampung lantaran harus tetap bekerja. Padahal, tiket itu diperoleh secara gratis tanpa biaya.
Menanggapi hal itu, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan buka suara. Ia meminta agar masyarakat tidak menjual tiket yang sudah didapatkan melalui aplikasi MitraDarat.
Selain itu, pemudik diimbau agar tidak membeli tiket mudik gratis di calo. Kuota mudik gratis dengan moda bus dapat dicek secara berkala di aplikasi MitraDarat, karena apabila ada yang gagal validasi kuota akan otomatis terbuka.
“Kementerian Perhubungan sangat menyayangkan kejadian ini. Mudik gratis bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat agar bisa mudik lebih aman, selamat, nyaman dan tentunya tanpa biaya. Kami meminta agar masyarakat tidak memperjualbelikan tiket mudik gratis,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno dikutip dari keterangan tertulisnya.
Menurutnya, tiket mudik gratis yang dijual ini mengambil kesempatan orang lain yang benar-benar membutuhkan untuk pulang ke kampung halaman dengan gratis menggunakan angkutan umum.
Di hari H keberangkatan, Ditjen Hubdat Kementerian Perhubungan pada prosesnya nanti akan melakukan validasi ulang. Dengan begitu, tiket tidak dapat digunakan apabila terdapat perbedaan nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
“Nanti akan dilakukan pencocokan nama dan NIK yang tertera pada tiket mudik gratis melalui pemeriksaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) para peserta saat Hari H keberangkatan. Yang identitasnya berbeda tidak akan bisa ikut berangkat mudik gratis,” kata Hendro.
Di sisi lain, Hendro mengingatkan masyarakat yang serius mengikuti program Mudik Gratis untuk segera melakukan validasi di posko-posko yang telah disediakan agar mendapatkan tiket fisik dan diharapkan mengonfirmasi keberangkatannya apabila terdaftar di dua atau lebih program Mudik Gratis yang berbeda.
“Kementerian Perhubungan akan terus mengawal dan mengawasi apabila terjadi hal-hal yang tidak semestinya pada program Mudik Gratis 2024 ini demi keselamatan dan keamanan bersama,” tutupnya.
