x

Timnas Indonesia U-17 Dibantai Malaysia  5-1, Bima Sakti Minta Maaf

4 minutes reading
Monday, 10 Oct 2022 00:50 0 590 admin

BICARAINDONESIA-Jakarta : Setelah bermain 90 menit, Indonesia akhirnya takluk 1-5 dari Malaysia dalam Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Kekalahan ini membuat kans lolos ke putaran final menjadi amat kecil.

Partai Indonesia vs Malaysia di laga terakhir Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Ahad malam (9/10/2022). Indonesia sudah menutup babak pertama dalam posisi tertinggal 0-5.

Dikutip dari detikcom, Indonesia nyaris membuka keunggulan pada menit kedua. Sayangnya tendangan Kaka di depan gawang membentur mistar gawang. Tendangan Kafiatur dari sisi kanan kotak penalti ditepis oleh kiper Malaysia. Peluang yang didapat Zidan juga belum berbuah gol.

Tampil dominan, Indonesia justru kebobolan pada menit ke-17. Zainurhakim Zain menjebol gawang Indonesia usai memanfaatkan umpan mendatar dari sisi kanan.

Dua menit kemudian, Malaysia menggandakan keunggulan. Berawal dari kesalahan Indonesia di lini tengah, Malaysia menyerang balik. Arami Wafiy kemudian menaklukkan Andrika dengan tendangan mendatar dengan kaki kanan.

Indonesia sudah tertinggal 0-3 pada menit ke-23. Muhammad Anjasmirza menjebol gawang Indonesia dengan tendangan dari kotak penalti.

Indonesia kembali kebobolan pada menit ke-26. Kali ini giliran Afiq Danish yang menjebol gawang Indonesia. Dia memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Indonesia untuk menuntaskan sebuah umpan dari sisi kiri.

Malaysia mendapat penalti pada menit ke-39 menyusul pelanggaran yang dilakukan oleh Andre. Wafiy maju sebagai eksekutor dan sukses menaklukkan Andrika untuk membawa Malaysia unggul 5-0. Keadaan ini bertahan hingga turun minum.

Begitu wasit meniup pluit babak kedua, Malaysia pun mengambil alih serangan hingga terus merepotkan dan mengancam pertahanan Indonesia.

Pada menit ke-55, sepakan jarak jauh Mohammad Ashraf Ahmad cuma membentur mistar gawang dan kemudian keluar lapangan.

Sementara Malaysia tampil lebih efektif, Indonesia terus kesulitan mengembangkan permainan. Serangan-serangan anak buah Bima Sakti mudah dipatahkan.

Indonesia punya situasi menjanjikan pada menit ke-75, kala Kafiatur Rizky mendapatkan umpan terobosan. Namun kontrolnya buruk sehingga bola terlepas. Giliran Nabil punya kesempatan tak lama kemudian dari umpan silang, hanya saja sundulannya melambung.
Nyaris Malaysia menambah gol dari sepak pojok. Sepakan Muhammad Izrin Ibrahim langsung mengarah ke gawang dan membentur tiang, sebelum akhirnya diamankan kiper Andrika Fathir.

Indonesia punya kesempatan dari tendangan bebas pada menit ke-87. Riski Afrisal mengarahkan tembakan langsung ke gawang dan masih bisa ditinju ke luar lapangan oleh kiper.

Peluang untuk Indonesia! Sepakan keras Arkan dari depan kotak penalti pada menit ke-91 masih bisa dihalau oleh Farish.

GOL! Arkan Kaka akhirnya mencetak gol dan menipiskan selisih pada menit ke-93. Sepakannya menyambar bola rebound mengubah skor menjadi 1-5.

Namun tak ada gol lain tercipta di sisa waktu, Indonesia pun kalah 1-5. Dengan hasil ini, Indonesia finis sebagai runner-up Grup B dengan sembilan poin, satu poin di belakang Malaysia.

Kans untuk lolos dari jalur runner-up terbaik juga sangat tipis, mengingat Indonesia punya catatan tiga poin dengan selisih gol minus empat. Catatan ini didapat setelah hasil kontra Palestina dan Guam tak dihitung karena ada perbedaan jumlah tim di antara grup-grup.

Indonesia saat ini ada di urutan enam, dengan enam tim runner-up terbaik akan lolos ke putaran final. Namun Indonesia masih menunggu hasil tim-tim di grup lain.

Usai pertandingan, Pelatih Timnas Indonesia U17, Bima Sakti, menyampaikan permohonan maaf dan mengakui kesalahannya dalam strategi rotasi pemain, hingga permainan anak asuhnya justru seperti kehabisan bensin di laga yg menentukan.

Selain itu, melansir CNNsport, mantan pemain Timnas itupun menyoroti beberapa penyebab kekalahan timnya yg begitu mencolok melawan Malaysia.

“Bisa jadi kelelahan dan kesalahan saya juga lawan Guam harusnya pasang lapis dua, terpikir di babak pertama apa kami ubah satu jam sebelum bertanding karena itu pertandingan pertama buat kami,” kata Bima dalam konferensi pers, Ahad (9/10/2022).

Bima mengungkapkan keputusan menurunkan skuad utama melawan Guam disebabkan oleh rencananya mengamankan laga pertama kualifikasi. Itu membuat Skuad Garuda Asia menang 14-0 lawan Guam.

“Kami ambil aman dulu, di babak kedua [lawan Guam] baru kami rotasi empat pemain. Jadi kelelahan [lawan Malaysia] bisa juga jadi penyebab dan jadi evaluasi kami,” ungkapnya.

Padahal, di laga terakhir malaysia itu Indonesia hanya membutuhkan hasil seri untuk mengamankan posisi puncak.

“Saya mohon maaf kepada semua pencinta sepak bola Indonesia atas hasil yang tidak memuaskan ini dan memang kami kecewa dan sedih itu pasti,” pungkasnya.

Susunan Pemain

Indonesia: Andrika, Rizdjar, Zaky, Femas, Habil, Figo, Kafiatur, Zidan (Hanif 30′), Nabil, Riski, Kaka

Malaysia: M Farish; Aiman, Danish, Adib, Danish D, Zainurhakim; Afiq D, Wafiy, A Danish, Iskandar; Anjasmirza.

 

Editor : Tyan/*

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x