TNI Kembali Berduka, Ketika Prada Ginanjar Gugur Ditembak KKB di Papua
Proses evakuasi jenazah Prada Ginanjar Arianda/foto : repro BICARAINDONESIA-Jakarta : Teror yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) tak kunjung berhenti. Di awal tahun 2021 saja, setidaknya sudah terjadi 12 kali aksi teror yang dilakukan.
Paling anyar, ketika KKB melakukan rentetan tembakan ke pos peninjauan di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Seorang prajurit TNI, Prada Ginanjar Arianda (22), gugur dalam peristiwa tersebut.
Peristiwa itu terjadi pada Senin, 15 Februari 2021 sekitar pukul 08.23 WIT kemarin. Pihak TNI kembal8 berduka.
“Pimpinan dan keluarga besar TNI mengucapkan bela sungkawa atas gugurnya putra terbaik TNI di medan tugas demi membela bangsa dan negara,” kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan III) Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangannya.
Prada Ginanjar tertembak di pinggang yang kemudian tembus ke perut. Prada Ginanjar sempat dievakuasi dengan helikopter ke Timika. Namun ia dinyatakan meninggal dunia saat evakuasi pukul 09.23 WIT.
“Saat ini masih dilaksanakan pengejaran oleh tim yang ada di lapangan,” tegas Suriastawa.
Prada Ginanjar merupakan anggota Satgas Yonif Raider 400/Banteng Raiders, asal Yonif 406 Brigif 4 di bawah Kodam IV/Diponegoro. Korban akan segera dimakamkan di kampung halamannya, Kota Banjar, Jawa Barat.
Dua hari sebelumnya, KKB melakukan penyerangan terhadap anggota TNI di Kabupaten Puncak, Papua. KKB menembaki TNI-Polri dalam perjalanan pulang usai melihat kamp dan kendaraan yang dibakar KKB.
Baku tembak terjadi. Dalam peristiwa yang terjadi Sabtu (13/2) sore itu, Prada Maulana mengalami luka karena terkena rekoset peluru.
Sehari sebelumnya, Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Aparat Teritorial (Satgas Apter) ditembak KKB di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Korban ditembak saat bersama rekannya sedang berbelanja di kios atau warung kecil yang letaknya di depan Kodim Persiapan Sugapa.
Tiba-tiba datang dua orang warga sipil mengendarai sepeda motor. Warga tersebut langsung mengeluarkan senjata api dan menembak korban yang ada di kios.
Beberapa hari sebelumnya, tepatnya pada Selasa (9/2), seorang tukang ojek tewas setelah ditusuk sejumlah orang. Korban bernama Rusman (40) dicegat usai mengantar penumpang ke Ilaga.
Sumber : detik dot com
No Comments