BICARAINDONESIA-Jakarta : TNI menyiapkan pasukan perdamaian sebanyak empat batalyon untuk dikirim ke Gaza, Palestina. Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakam, pasukan ini akan dikirim apabila Indonesia mendapatkan mandat dari PBB.
Empat batalyon itu, kata Agus, terdiri dari Batalyon Support, Batalyon Kesehatan, Batalyon Zeni, dan Batalyon Perbekalan, dengan jumlah perseonel sebanyak 1.212 orang.
“Kita akan membentuk Brigade Komposit yang terdiri dari Batalyon Support, Batalyon Zeni, kemudian Batalyon Kesehatan, dan Batalyon Perbekalan,” kata Agus, Kamis (6/6/2024).
Lebih lanjut, Agus juga menjelaskan, Batalyon Kesehatan memiliki kemampuan perawatan medis, karena dilengkapi dengan dokter. Batalyon Zeni memiliki kemampuan untuk membuat konstruksi pembangunan dan Batalyon Perbekalan memiliki kemampuan untuk membuat dapur umum
Sementara itu, Batalyon Support disiapkan untuk membantu pengamanan bagi personel-personel yang bertugas di Gaza nantinya. Menurutnya, hal itu diperlukan, karena di daerah tersebut masih terjadi konflik. “Jadi kita tetap mengamankan pasukan kita yang membantu,” ucapnya.
Tak hanya itu, TNI juga menyiapkan dua kapal rumah sakit dalam misi perdamaian tersebut, yaitu KRI Rajiman dan KRI Suharso. “Itu bisa merawat di dalam kapal. Juga ada unit darurat, bisa operasi kelas satu, ada x-ray dan ada UGD,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra mengatakan, pengiriman pasukan itu masih menunggu proses yang cukup lama, karena menunggu mandat dari PBB. Pihaknya juga masih membahas rencana evakuasi korban sipil.
“Nanti kita kirim RS lapangan dan kita bisa evakuasi korban sipil yang ada di Gaza untuk dibawa ke Indonesia,” kata Herindra.
Editor: Rizki Audina/*