BICARAINDONESIA-Jakarta : Aksi demo tolak kenaikan harga BBM yang berlangsung di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, hari ini Jumat (23/9/2022), turut diramaikan ibu-ibu. Sejumlah ibu terlihat membawa panci dan centong saat demo.
Saat melakukan aksi, mereka membuat bunyian dengan mengetuk panci dengan centong. Suara orator dari mobil komando pun beradu dengan suara panci.
Ida, salah satu peserta aksi yang membawa panci mengatakan, barang yang mereka bawa itu merupakan simbol kemarahan atas kenaikan harga BBM.
“Ini adalah kemarahan seorang ibu, kemarahan emak-emak di seluruh Indonesia yang terdampak langsung keuangannya di dalam rumah,” kata Ida.
Diketahui, aksi hari ini dilakukan oleh PA 212 dan sejumlah ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Rakyat (GNPR). Aksi hari ini merupakan yang kedua kalinya digelar oleh PA 212 Cs setelah aksi pertama digelar pada Senin (12/9) lalu.
Dalam aksi ini terdapat spanduk yang dibawa oleh pengunjung. Spanduk yang dibawa pada aksi hari ini berisi tiga tuntutan, yakni turunkan harga BBM, turunkan harga-harga dan tegakan supremasi hukum.
Aparat sebelumnya telah memasang separator beton di Jalan Medan Merdeka Barat, tepatnya di depan Gedung Sapta Pesona. Separator beton itu tampak ditambahi kawat berduri di bagian atasnya.
“Dalam menyampaikan pendapat mari lakukan dengan damai, tentram tertib tanpa mengganggu hak-hak orang lain,” kata aparat melalui pengeras suara saat massa mulai datang ke area demo, dikutip dari CNNIndonesia.
No Comments