x

Tolak Lokasi Pemakaman Jenazah Covid-19, Warga Tuntut Kades Ujungserdang Mundur

2 minutes reading
Monday, 14 Sep 2020 14:37 0 213 rizaldyk

BICARAINDONESIA-Deliserdang : Warga Desa Ujungserdang, Kecamatan Tanjungmorawa, Deliserdang kembali menggelar aksi unjukrasa, menolak lokasi pemakaman khusus jenazah korban covid-19, Senin (14/9/2020).

Kali ini mereka berunjukrasa ke kantor Desa Ujungserdang, menuntut Kepala Desa untuk mundur dari jabatannya, karena dinilai tidak mengindahkan aspirasa warganya. Warga yang datang menggelar orasi di depan kantor desa dengan membawa spanduk serta poster bertuliskan penolakan terhadap lahan pemakaman khusus Covid-19 di desa mereka.

Aksi unjukrasa tersebut mendapat pengawalan ketat dari personel Polresta Deliserdang dan Polsek Tanjungmorawa. Warga enggan berdialog dengan perangkat desa dan tetap menuntut Kades mundur dari jabatan.

Kordinator Aksi Jahtera Sahputra Tarigan Sibero kepada wartawan mengatakan bahwa, mereka menolak desanya dijadikan lokasi pemakaman khusus jenazah covid-19, karena takut tertular. ia juga menegaskan bahwa warga akan terus melakukan aksi unjukrasa untuk memprotes lahan tersebut.

“Tujuan kami hanya ingin jawaban pasti dari Kepala Desa, setelah pertemuan dengan Pemkab Deliserdang kemarin, terkait lahan perkuburan seluas 15 hektar untuk pasien covid-19 di Desa Ujungserdang itu,” katanya.

“Saat ini, kita minta klarifikasi, apa harus se-Deliserdang korban covid dikuburkan di Desa Ujungserdang ini? Masyarakat marah karena ketakutan akan tertular. Hari ini kami ingin buktikan, benar tidak 15 hektar yang diambil jadi lahan [pekuburan] covid-19, tapi di surat pemkab katanya Cuma 5 hektar. Mana yang benar ini ? Pokoknya warga menolak adanya kuburan covid di desa kami,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Ujungserdang saat ditemui wartawan menolak untuk memberikan komentar dan memilih untuk tetap berada di ruangannya sambil memantau aksi warga dan puluhan polisi tampak membuat pagar betis agar warga tidak masuk ke kantor desa.

Diketahui, Pemkab Deliserdang berencana menyediakan lokasi perkuburan khusus korban covid-19 dengan luas areal 5 hektar yang merupakan eks lahan perkebunan kelapa sawit PTPN II.

Lokasi tersebut dinilai warga sangat berdekatan dengan pemukiman warga, sehingga mencuatkan kekhawatiran, bahwa warga setempat akan tertular covid-19 dengan adanya lahan tersebut.

Sebelumnya, warga juga sudah melakukan aksi serupa dan nyaris bentrok dengan tim Satgas Covid-19 Deliserdang, Senin (7/9/2020) yang lalu.

Penulis : Budi
Editor : Amri

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x