x

Trump Buka Suara Jelang TikTok Di-banned di AS

1 minutes reading
Thursday, 3 Apr 2025 18:29 0 83 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan mempertimbangkan ‘proposal akhir’ atas penjualan operasional TikTok di AS.

Rencana untuk kesepakatan yang melibatkan investor AS sedang diselesaikan Gedung Putih, kemungkinan termasuk perusahaan teknologi Oracle dan perusahaan ekuitas swasta Blackstone. Bahkan menurut beberapa laporan, Amazon telah mengajukan tawaran untuk membeli aplikasi media sosial populer tersebut.

ByteDance, induk perusahaan TikTok yang berkantor pusat di Beijing, memiliki waktu hingga Sabtu (5/4/2025) untuk menjual unit aplikasinya di AS. Jika tidak, TikTok akan di-banned atau dilarang di negara tersebut.

Dikutip dari Reuters, transaksi potensial tersebut, yang dilaporkan sebagai proposal final, akan melibatkan investor baru seperti Blackstone yang bergabung dengan pemegang saham non-China yang ada di ByteDance dalam menyediakan modal segar untuk mengajukan penawaran atas bisnis tersebut.

Dalam penjualan TikTok, Gedung Putih memainkan peran sebagai bank investasi, dengan Vance yang menjalankan lelang

Pemegang saham ByteDance yang bukan warga negara China saat ini dipimpin oleh firma perdagangan AS Susquehanna International Group dan firma ekuitas swasta General Atlantic.

LAINNYA
x