BICARAINDONESIA-Medan : Ratusan massa dari Forum Rakyat Sumatera Utara dan GARDA Sumut, mengelar Aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Sumatera Utara, meminta Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) membatalkan usulan anggaran media centre covid-19, yang dianggap tidak mewakili rakyat.
“Banyak kejangalan-kejangalan yang kami lihat dalam pengajuan usulan anggaran media center percepatan covid-19 tahap II, oleh karenanya, kami minta agar Gubsu segera membatalkan usulan itu, dan mencopot Kepala Dinas Kominfo, yang kami anggap tidak layak untuk menduduki posisi kepala Dinas saat ini,” tegas Fajar Daulay SH dalam orasinya, Rabu (26/8/2020) di depan kantor Gubernur Sumatera Utara.
Lebih lanjut Fajar mengatakan, perlu di telusuri yaitu kebenaran tenaga honorer yang dilibatkan dan dibayar. Belum lagi proses waktu apakah sesuai dengan jadwal, lalu pembelian peralatan juga sangat rentan dimanipulasi.
Apalagi jumlah anggaran yang diajukan ini sama sekali belum diketahui oleh Gubernur Sumatera Utara. Dan jika ini tidak diketahui oleh gubernur apalagi DPRD Sumut, program ini layak dibatalkan.
Aksi tersebut kemudian diterima langsung oleh perwakilan dari biro Humas Pemprov Sumut, Salman Alfarizi. “Aspirasinya kita terima, untuk selanjutnya kita teruskan kepada pimpinan,” ujar Salman.
Sebelumnya diketahui bahwa dana Media Centre GTPP Covid-19 Sumut Tahap II, yang dikelola oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumut mendapatkan anggaran sebesar Rp5.187.821.802.
Angka tersebut naik hampir 4 kali lipat dibanding Tahap I, di mana Media Centre GTPP hanya mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp1.129.550.000.
Jumlah Rp5.187.821.802 tersebut tercatat untuk kegiatan Koordinator Rp54.000.000, Pengelolaan Jaringan, Website, Medsos Covid-19 dan Video Conference sebesar Rp517.800.000, Sosialisasi dan Dokumentasi Covid-19 Rp4.615.230.000 serta alat tulis kantor Rp791.802.
Di dalam usulan anggaran Tahap II untuk Media Centre yang diajukan Diskominfo Sumut tercantum anggaran untuk biaya paket Google Map sebesar Rp5 juta, dan pembelian 2 unit kamera seharga Rp77 juta, serta peralatan pendukungnya.
Penulis : Yuli
Editor : Amri
No Comments