BICARAINDONESIA-Medan : Puluhan mahasiswa UINSU menggelar aksi demonstrasi, menuntut pengurangan UKT sebesar 50 persen. Aksi ini dilakukan, Rabu (25/8/2021) siang di Kampus II UINSU, Jl. William Iskandar Psr. V, Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Para mahasiswa UINSU menganggap, situasi pandemi covid-19 telah membuat kemampuan ekonomi orang tua mahasiswa mengalami penurunan. Mahasiswa juga membutuhkan biaya khusus untuk membeli kuota internet agar dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh.
“Selain itu, kami juga tidak menikmati fasilitas kampus, inilah yang terjadi,” ucap Solihin, KABID PTKP HMI Komisariat Fakultas Syariah dan Hukum UINSU dalam orasinya.
Dalam aksi tersebut, mahasiswa meneriakkan dan meminta rektor untuk menurunkan UKT hingga 50 persen.
“Tuntutan kita, supaya rektorat menurunkan UKT hingga 50 persen karena ini masih di tengah pandemi. Kita sejauh ini begitu menderita, orang-orang tua kita banyak terdampak, mulai di-PHK hingga tak ada penghasilan,” teriak mahasiswa di depan gedung rektorat UINSU.
Bentrok
Para mahasiswa yang keukeh menginginkan Rektor dan WR II UINSU untuk turun menemui mereka, berusaha merangsek ke dalam biro rektor. Hal ini jelas memaksa tim keamanan kampus bertindak secara prefentif dan preentif.
Bahkan dalam rekaman video yang viral beredar, terlihat beberapa mahasiswa mencoba melakukan pemukulan ke beberapa oknum keamanan kampus.
informasi yang berhasil dihimpun bicaraindonesia.net, kedua petinggi UINSU tersebut (Rektor dan WR II) sedang melayat ke kediaman H. Anif dan setelahnya, mereka tidak kembali ke kampus Pancing, melainkan ke kampus Sutomo.
“Kejadian ini sudah kita laporkan ke kantor bang, jelas kita tidak terima, kita berusaha menjalankan tugas, namun mereka sudah arogan melakukan pemukulan. Setelah laporan ke kantor, kita akan teruskan laporan kita ke Polrestabes Medan,” ujar salah seorang tim keamanan kampus yang berhasil ditemui dan minta namanya tak disebutkan.
Ditemui WR III
Karena situasi kian memanas, akhirnya, WR III UINSU, Dr. H. Nispul Khoiri mencoba menenangkan aksi mahasiswa yang kian tak terkendali.
Pada kesempatan tersebut, WR III mengucapkan terimakasih kepada mahasiswa yang telah melakukan aksi ini, dan berjanji akan menyampaikan tuntutan mahasiswa kepada Rektor UINSU
“Terima kasih sudah menyampaikan aspirasinya, saya berjanji akan menyampaikan tuntutan kalian (mahasiswa) kepada Rektor, mudah-mudahan mendapatkan hasil yang terbaik,” janji Dr. H. Nispul Khoiri
Karena belum juga mendapatkan jawaban langsung dari rektor, mahasiswa yang tergabung dalam HMI Sekawasan UINSU akhirnya membubarkan diri dan berjanji akan terus menggelar aksi serupa hungga tuntutan mereka terpenuhi.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak rektorat, saat dikonfirmasi ke humas, juga mengatakan masih menunggu kabar dari pihak rektorat.
“Sabar ya, pimpinan masih di acara pelepasan dan pemakaman H. Anif. Kalau ada perkembangan, akan diinfokan,” ujar humas via pesan singkat WhatsApp.
Penulis/Editor : Abdi
No Comments