BICARAINDONESIA-Pinrang: Puluhan Mahasiswa Institut Cokroaminoto Pinrang (ICP), terlibat kericuhan dengan petugas Satpol PP, setelah aksi yang mereka gelar di kantor Bupati setempat, dihalang-halangi.
Situasi bahkan sempat memanas setelah massa aksi dilarang bertemu dengan Pj. Bupati Pinrang.
Presiden Mahasiswa (Presma) ICP Bill Gates mengatakan, mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi ingin bertemu langsung dengan Pj Bupati.
“Tapi sepertinya Satpol PP menghalang halangi karena menutup pintu masuk ke Kantor Bupati,” serunya usai aksi, Senin (28/10/2024).
Dijelaskannya, aksi mereka yang gelar untuk ill mempertanyakan revisi Peraturan Bupati Pasal 21 tentang penerimaan beasiswa.
“Karena sudah tiga kali kami aksi dan selalu dibohongi,” kecamnya.
Didalam pasal 21 itu, lanjut Bill, penerima beasiswa hanya mereka yang menuntut ilmu di oerguruan tinggi berakreditasi A dan B.
“Sementara di Pinrang belum ada yang berakreditasi A dan B,” bebernya.
Atas sikap tersebut, mahasiswa pun menuding oemerintah daerah diduga melakukan diskriminasi terhadap mahasiwa yang menuntut ilmu di Kampus yang ada di Pinrang.
Sementara itu, PJ Bupati Pinrang, Ahmadi Akil mengatakan, hingga saat ini perbup yang disoal mahasiswa itu sudah tiga kali direvisi.
“Tapi kami akan kaji ulang,” janjinya.
Hanya saja, kata dia, revisi bisa dilakukan jika tidak bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi.
Untuk itu juga, PjbBupati berjanji dalam sepekan ke depan, pihaknya akan memberikan jawaban kepada para mahasiswa yang menggelar aksi.
Editor: Ty/*