Turki Berduka! 1600 Orang Tewas Akibat Gempa, Korban Terus Bertambah
BICARAINDONESIA-Ankara : Negara Turki sedang berduka. Akibat gempa mematikan M 7,8 pada Senin (6/2/2023) pagi, sebanyak 1600 orang tewas. Angka tersebut adalah gabungan 912 korban di Turki dan sekitar 700 orang di Suriah.
Pusat gempa diketahui berada di dekat Kota Gaziantep, lokasinya berada di sebelah utara ibu kota Suriah, Aleppo. Lokasi Turki sebenarnya memang rawan gempa. Sebab ada Anatolian Plate (Lempeng Anatolia) di area Turki.
Menurut laporan Al Jazeera, sebagian besar wilayah Turki berada di atas Lempeng Anatolia dan patahan-patahan besar. Patahan Anatolia dan Patahan Eurasia di sebelah utara Turki. Ada juga Patahan Anatolia Timur bersandingan dengan Patahan Arabia di tenggara Turki.
Hal tersebut yang membuat Turki menjdi salah satu zona gempa bumi paling aktif di dunia. Pada 1999, pernah terjadi gempa besar yang merenggut nyawa 17 ribu orang, termasuk lebih dari 1.000 orang di Istanbul.
Gempa bumi pada Senin ini merupakan yang terbesar di Turki sejak gempa di Provinsi Erzincan pada 1939. Ada 30 ribu orang yanh meninggal pada gempa tersebut.
Situs USGS menyebut, iformasi awal menunjukkan bahwa gempa terjadi di tiga persimpangan, yaitu Lempeng Anatolia, Arabia, dan Afrika.
Hingga kini, pemerintah Turki masih terus mencari korban yang tertimbun bangunan. Jumlah korban kemungkinan besar akan terus bertambah.
Editor: Rizki Audina/*
