x

UIKSBU ‘Dibubarkan’ HSH, PLN Boros Hingga Rp2,4 M dari Proyek Mobil Dinas

2 minutes reading
Friday, 12 May 2023 22:46 0 407 admin

BICARAINDONESIA-Medan : Keputusan Menteri BUMN yang ‘membubarkan’ 4 Unit Induk Pembangkitan se-Indonesia sebagai bagian dari kelengkapan PT PLN (Persero), menyusul diberlakukannya kebijakan Holding Sub Holding (HSH), nyatanya menyisakan masalah baru.

Salah satu kasus yang menjadi sorotan adalah kontrak proyek pengadaan mobil dinas untuk operasional pegawai di PLN Unit Induk Pembangkitan Sumatera Bagian Utara (UIKSBU) selama 6 tahun.

Berdasarkan investigasi, kontrak proyek bernilai hingga Rp44 Miliar lebih untuk pengadaan 12 unit mobil dinas plus 12 sopir dengan kontraktor PT Putra Persada Jaya.

Proyek pengadaan itu diketahui berlaku mulai tahun 2021 hingga 2027. Sedangkan sistem pembayaran dilakukan perbulan sebesar Rp600 juta lebih atau sekitar Rp7 Miliar lebih pertahun.

Pada tahun 2021 dan 2022, proyek tersebut berjalan mulus. Namun di awal tahun 2023 persisnya pada 1 Januari, UIKSBU resmi dibubarkan kebijakan HSH. Secara otomatis, hal itu pun mempengaruhi proyek pengadaan mobil dinas.

Pemborosan terjadi. Karena tidak adanya kebijakan PLN Pusat terkait keberlangsungan pengelolaan mobil dinas, akhirnya seluruh kendaraan dinas itu dibiarkan begitu saja di parkiran bekas kantor PLN UIKSBU, Jalan Brigjen Katamso No 5 Medan.

Padahal, karena sudah terikat kontrak, pembayaran sesuai kontrak masih terus berjalan. Sejak HSH berlaku dalam 4 bulan terakhir, setidaknya PLN sudah menggelontorkan uang cuma-cuma sebesar Rp2,4 Miliar. Sedangkan selama itu pula mobil tak dioperasikan.

Pantauan di lapangan, Jumat (12/5/2023), 12 unit mobil hanya jadi pajangan dan terparkir di pool sopir dan parkiran yang selama ini menjadi lokasi parkir kendaraan Car Ownership Program (COP) atau mobil jatah General Manager dan jajaran Senior Manager.

Terkait hal ini, Dirut PLN Darmawan Prasodjo tak kunjung memberi jawaban saat dikonfirmasi melalui pesan singkat whatsapp. Begitu juga dengan Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto. Meski sudah membaca konfirmasi dari kru Bicaraindonesia melalui whatsapp, Jumat (12/5/2023), namun yang bersangkutan memilih bungkam.

Penulis/Editor : Tyan

LAINNYA
x