x

UIN Sumut Diterpa Rumor ISIS, Formapera : Ini Isu Serius, Poldasu Harus Bertindak

2 minutes reading
Sunday, 23 Jan 2022 17:22 0 210 rizaldyk

BICARAINDONESIA-Medan : Sebagai lembaga pendidikan, para pimpinan Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut,seharusnya memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi seluruh civitas akademika yang beraktivitas di dalamnya.

Namun sebaliknya. Kampus berbasis agama itu justru seolah melakukan cipta kondisi, untuk terus menebar segala informasi yang tak masuk akal, hingga acap kali memicu kisruh.

Ironisnya, orang-orang yang harus berperan menjaga kondusifitas, malah terkesan memainkan manajemen konflik dengan tujuan bias.

Aroma itu tercium saat sebuah media online lokal pada tanggal 9 Desember 2021 lalu memuat berita berjudul ‘Salah Seorang Pejabat UIN Sumut Diduga Kuat Simpatisan ISIS’. Dampaknya, berbagai kalangan di lingkungan kampus resah dan mulai saling curiga mencurigai.

Untuk mengetahui reaksi atas berita itu, wartawan mencoba mengkonfirmasi langsung kepada Rektor UIN Sumut, Prof. Syahrin Harahap. MA, melalui saluran telepon pribadinya di nomor +62 812-6010-xxx, Ahad malam (23/1/2022)
Sayangnya, si rektor tak memberi jawaban.

Sementara itu, konfirmasi diarahkan ke salah satu dosen UIN Sumut, Dr. Solahuddin Harahap, MA. Apalagi pada berita itu di paragraf 8 dan 9, si dosen ini turut memberikan statement.

Bahkan ia mendesak Rektor UIN Sumut, untuk membentuk tim investigasi khusus, menelusuri keterkaitan oknum-oknum perusuh di UIN Sumut dengan jaringan radikalisme atau ISIS.

Saat dikonfirmasi di nomor +62 852-6222-xxxx apa dasar dirinya meminta rektor membentuk tim investigasi khusus tersebut dan bukti apa yang dia punya terkait civitas akademika yang terafiliasi ke ISIS, dirinya malah memberikan emote tertawa dan seolah menantang awak media berjumpa.

“Datang saja kau ke Sutomo besok kalau mau cerita yo,” ujar Solahuddin Harahapn yang notabene merupakan adik kandung Rektor UIN Sumut.

Di sisi lain, menanggapi hal itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Forum Masyarakat Pemantau Negara (Formapera), Yudhistira secara tegas meminta Polda Sumut untuk segera turun turun tangan dan bertindak.

“Ini isu serius. Untuk masalah ini, Polda Sumut harus segera memberi atensi khusus dan bertindak cepat, karena isu ISIS ini sangat berbahaya buat institusi pendidikan,” pinta Yudhistira, yang dihubungi via saluler, Ahad (23/1/2022) malam.

“Jika benar apa yang diberitakan, tangkap siapa saja yang terafiliasi ke ISIS, namun jika tidak benar, maka tangkap juga pelaku penyebar isu ISIS tersebut,” tegas pria yang akrab disapa Yudis ini.

Penulis / Editor : Amri Abdi

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x