BICARAINDONESIA-Jakarta : Pengguna Instagram nantinya akan melihat lebih banyak iklan di aplikasi. Aplikasi berbagi foto milik Meta ini telah mengumumkan mulai melakukan pengujian beberapa penempatan untuk iklan baru.
Salah satunya adalah menempatkan iklan di hasil pencariannya. Misalnya, saat pengguna sedang menelusuri kata ‘riasan’ maka akan muncul iklan yang relevan dalam feed yang dapat digulir saat pengguna mengetuk postingan dari hasil pencarian
Postingan beriklan atau tidak nantinya dapat diketahui dengan melihat label ‘Bersponsor’ di bawah nama akun. Penempatan iklan ini bertujuan untuk memberikan para pelaku bisnis lebih banyak cara agar produk atau kontennya lebih banyak dilihat.
Melansir dari Engadget, melalui pengumumnnya Instagram berencana untuk meluncurkan penempatan iklan tersebut secara global dalam beberapa bulan mendatang.
Selain itu, Instagram juga telah bekerja sama dengan merek tertentu untuk menguji format yang akan memberi pengiklan kemampuan untuk mengingatkan atau memberi tahu pengguna tentang jadwal acara atau peluncuran produknya.
Saat pengguna memilih “iklan pengingat” di Instagram untuk acara tertentu, maka pengguna akan mendapatkan pemberitahuan dari Instagram satu hari sebelumnya, 15 menit sebelum dan saat acara dimulai.
Pengingat ini akan muncul seperti notifikasi Instagram lainnya dan akan muncul di layar kunci smartphone pengguna.
Di sisi lain iklan menjadi sumber kehidupan bagi Meta, maka tak heran jika Meta bekerja keras agar banyak pengiklan hadir di platformnya, mengingat satu tahun kemarin pendapatan Meta menurun untuk pertama kali.
Pada kuartal keempat 2022 Meta melaporkan pendapatan iklan USD 31,25 miliar. Pendapatan itu turun dari USD 32,64 miliar di kuartal yang sama tahun 2021. Pendapatan iklan tahun-ke-tahunnya juga turun dari USD 114,93 miliar tahun 2021 menjadi USD 113,64 miliar pada tahun 2022.
Dampaknya pada bulan November 2022, Meta melakukan PHK masal pertamanya sebanyak 11 ribu pekerja, dan belum lama ini Mark Zucekberberg CEO Meta kembali melakukan PHK sebanyak 10 ribu pekerja akan merestrukturisasi divisinya pada bulan April dan Mei.