x

Ukraina-Rusia Jalani Negosiasi di Belarus, Ini Tuntutan Presiden Zelenskyy

2 minutes reading
Tuesday, 1 Mar 2022 02:50 0 203 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Jakarta : Negoisasi antara Ukraina dan Rusia telah dilakukan pada Senin (28/2/2022) kemarin. Dilansir dari Ruters, dalam negoisasi itu ada beberapa hal yang dibahas, yaitu potensi gencatan senjata dan penarikan para pasukan Rusia dari Ukraina, ungkap Pemerintah Ukraina.

Negosiasi diketahui difasilitasi oleh Presiden Belarus, Alexander Lukashenko. Di sisi lain, sebelumnya Belarus juga diketahui telah membantu Rusia dalam melancarkan invasinya di Ukraina. 

Negosiasi dilaksanakan di Rumyantsev-Paskevich Residence, Kota Gomel, Belarusia. 

Dalam negoisasi ini, Ukraina diwakili oleh Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov dan penasihat negara Mykhailo Podolyak.

Sebelumnya, Sekretaris Pers Presiden Rusia Dmitry Peskov menyampaikan, kesepakatan dialog tercapai setelah Lukashenko berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. 

Sementara itu, Rusia diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sergey Viktorovich Lavrov dan Menteri Pertahanan Sergey Shoygu, dilansir The Hindustan Times. Keduanya juga dikabarkan ditemani oleh tokoh-tokoh ternama yang tak disebutkan nama dan jabatannya. 

Pertemuan ini membahas dua permintaan utama terhadap Rusia, yaitu diadakannya gencatan senjata dan penarikan pasukan Rusia dari wilayah Ukraina.

“Delegasi Ukraina telah datang di perbatasan Ukraina-Belarus untuk berbicara dengan representasi Rusia,” ungkap Pemerintah Ukraina, dilansir dari The Star. 

Presiden Zelensky dipastikan tak akan menyusul ke Reznikov dan Podolyak ke Belarus. Begitu pula dengan Presiden Vladimir Putin yang tidak akan menyusul dua pejabatnya. 

Ada pula Vladimir Putin yang diketahui juga tak hadir untuk menemani Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri Rusia. 

Pertikaian Rusia dan Ukraina turut memakan korban jiwa. Dilansir Opoyi, terdapat 3.500 tentara Rusia yang telah meninggal akibat serangan militer Ukraina. Selain itu, 200 tentara Rusia telah ditangkap oleh pasukan Ukraina dalam beberapa waktu terakhir. 

Di sisi lain, korban jiwa dari pihak Ukraina diyakini sudah mencapai lebih dari 200 orang, termasuk anak-anak dan warga sipil. Ada pula ribuan orang yang diketahui mengalami luka-luka, baik berat maupun ringan. Puluhan bangunan juga diketahui telah terkena serangan oleh militer Rusia. 

Melihat banyaknya korban berjatuhan, bukan tak mungkin gencatan senjata akan terjadi. Per Senin (28/02/2022) pukul 17.00 WIB, belum diketahui hasil dari negosiasi yang telah berlangsung antara perwakilan Ukraina dan Rusia. 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x