Unjuk Rasa Berujung Bentrok, Massa Rusak Mobil Polisi dan Kantor Perusahaan Sawit di Kalbar
BICARAINDONESIA-Pontianak :Sejumlah mobil mobil dan bangunan kantor PT Duta Palmah Group di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar), dirusak oleh massa. Perusakan itu terjadi usai adanya konflik antara karyawan dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit itu.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto mengatakan, peristiwa tersebut bermula dari unjuk rasa karyawan perusahaan pada Sabtu (19/8/2023). “Sebelumnya, mereka telah mogok kerja sejak dua pekan lalu,” kata Pipit, dikutip Senin (21/8/2023).
Para karyawan mengajukan sembilan tuntutan kepada perusahaan, yakni hak normatif para buruh perkebunan. Di antaranya ialah upah sesuai UMK, upah lembur hingga pesangon bagi pensiunan, dan penyediaan bus angkutan anak sekolah, serta air bersih. “Persoalan ini sudah dalam penanganan Disnakertrans Sambas dan Bengkayang. Pun telah dilakukan sejumlah mediasi, tetapi belum menemukan titik temu,” ucap Pipit.
“Untuk itu, persoalan ini akan dibawa ke tingkat provinsi sebagai solusinya,” imbuhnya.
Pipit menjelaskan, dalam pelaksanaan unjuk rasa karyawan, terjadi gesekan dengan aparat pengendali massa. “Kami telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kejadian tersebut yang terdiri dari unsur pengawasan, yaitu dari Itwasda dan Propam,” ungkap Pipit.
Sebagaimana diketahui, video bentrokan antara massa dengan aparat kepolisian menyebar luas di media sosial. Pipit meminta video-video yang bederar disikapi dengan bijak dan tidak langsung menyalahkan salah satu pihak. “Potongan-potongan video yang beredar saat ini tidak dapat menjelaskan secara runtut kejadian sebenarnya,” ungkap Pipit.
Pipit meyakini, saat ini semua pihak berharap permasalahan tersebut bisa diselesaikan dengan cara yang baik dan damai.
“Tolong percayakan penanganannya kepada kami. Persoalan ini akan kami bawa ke tingkat provinsi,” tandasnya.
Editor: Rizki Audina/*
